Pada 2017-2018, Herindra bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI, mulai dari Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI. Dua tahun kemudian Herindra dipromosikan naik jadi jenderal bintang tiga menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI (2018-2020).
Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Irjen Mabes TNI, Herindra kembali dipercaya untuk menjabat Kepala Staf Umum TNI sejak 21 Oktober 2020 menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto.
Herindra juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Industri (Persero), holding BUMN Industri Pertahanan.
Sepanjang kariernya menjadi prajurit TNI, Herindra menempuh sejumlah pendidikan kemiliteran dan komando di Amerika Serikat, yaitu di Militery College of Vermont-Norwich University dan National Defense University. Herindra juga telah melewati sejumlah pendidikan khusus antara lain Suslapa I, Suslapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Seskogab Malaysia, dan Lemhannas.
Herindra, sepanjang kariernya sebagai prajurit, juga mengoleksi berbagai tanda kehormatan, antara lain, Bintang Dharma, Bintang Jasa Pratama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Yudha Dharma Naraya, Bintang Kartika Eka Paksi Naraya, Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei (Kamboja), Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun, Satyalancana Dharma Bantala, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Seroja, dan Bintang LVRI (2024).
Pengalaman panjang tersebut menjadi modal penting ketika Herindra diberi tugas strategis sebagai Kepala BIN. (tim)