“Tentu saja bekerja bukan ke dalam saja tapi juga menjaga tugas tupoksinya itu untuk keluar negeri,” kata Puan.
Herindra Layak Jabat Kepala BIN
Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut Wamenhan Herindra layak untuk menjadi Kepala BIN. Ibas menilai rekam jejak Herindra sangat mumpuni.
Ibas merupakan salah satu perwakilan Demokrat di tim uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) Herindra yang dilakukan secara tertutup di DPR RI hari ini. Menurutnya, visi dari Herindra jelas dan adaptif.
“Visi tajam calon Kepala BIN tegas, tepat, adaptif, jelas, akuntabel, modern. Boleh kami katakan, kelengkapan profil: check, kemampuan manajerial: check, pengalaman non-intelijen dan intelijen: check, kesetiaan dan amanah pekerjaan: check. Dan yang tak kalah penting, kerja sama dengan presiden terpilih juga: check,” kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Rekam jejak Herindra
Lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 30 November 1964, Muhammad Herindra merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhirnya Letnan Jenderal (Letjen).
Saat ini dia menjabat sebagai Wamenhan, mendampingi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Desember 2020.
Herindra mengabdikan dirinya sebagai prajurit TNI selama 30 tahun lebih, yang pada akhir masa baktinya dia pensiun sebagai purnawirawan bintang tiga. Namun, pensiun sebagai prajurit tak menghentikan jalan pengabdiannya karena dia lanjut dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjabat Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020.
Dalam waktu kurang lebih 4 tahun, Herindra membantu kerja Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang saat ini juga presiden terpilih.
Herindra, selama aktif sebagai Wamenhan, juga banyak turun langsung memastikan eksekusi program-program Prabowo berjalan, di antaranya terkait penguatan industri pertahanan dalam negeri, mewujudkan ketahanan pangan, menata kembali aset-aset di lingkungan Kemenhan dan TNI yang kurang produktif, ikut andil meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), hingga mewakili Menhan Prabowo dalam berbagai pertemuan tingkat kawasan maupun dunia.
Setelah lulus kuliah, M. Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Herindra mengikuti jejak ayahnya yang juga prajurit TNI, Letkol Inf. (Purn.) Hudaya.
Herindra saat itu berhasil meraih penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya dari akademi. Herindra ada dalam satu angkatan yang sama dengan Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, dan Jenderal Pol. (Purn.) Tito Karnavian.