EDITOR.ID, Jakarta,- Jafar Shodiq terlihat sangar dan sok jagoan saat ia mengeroyok perwira Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira. Aksi penyusupan tersebut dilakukannya ditengah demo 11 April di tol dalam kota, depan gedung DPR.
Namun saat dijemput polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terdengar sang ibunda menangis tersedu meminta ampun agar anaknya tak ditangkap.
Momen penangkapan ini beredar dalam sebuah video. Terlihat penangkapan Jafar Sodiq disaksikan kedua orang tuanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dimintai konfirmasi soal video tersebut membenarkannya.
“Ya benar,” kata Zulpan ketika dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022).
Dalam video itu, terlihat juga tiga penyidik tim Subdit Jatanras dan Resmob Ditreskrimum Polda Metro yang melakukan penangkapan. Jafar Shodiq bersikap kooperatif tanpa perlawanan saat ditangkap.
Saat penyidik memberikan penjelasan kepada orang tua, terdengar suara sang ibu menangis. Penyidik mengatakan Jafar Shodiq akan diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Untuk diketahui, polisi telah menangkap dua pelaku yang diduga mengeroyok polantas AKP Rudi Wira. Kedua pelaku berinisial JS dan MNNA. Saat ini keduanya diperiksa polisi.
6 Polisi Terluka Saat Demo 11 April
Enam polisi terluka dalam insiden kericuhan demo 11 April di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Salah satunya perwira Ditlantas Polda Metro Jaya bernama AKP Rudi Wira.
Rudi Wira dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat luka yang dideritanya. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sempat menjenguk AKP Rudi Wira.
“Malam ini saya beserta staf baru saja melihat keadaan dari AKP Rudi Wira, anggota Polantas Polda Metro Jaya yang tadi pada saat kejadian di depan DPR/MPR menjadi korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh massa,” ujar Kombes Sambodo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4).
Dikeroyok Saat Evakuasi Mobil Terjebak di Tol
Sambodo menjelaskan, pada Senin (11/4/2022) sore, Rudi Wira bersama jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sedang mengevakuasi kendaraan yang terjebak di Tol Dalam Kota. Tapi tiba-tiba, sekelompok massa menyerang AKP Wira hingga terluka.
“Kami kemudian berusaha mengevakuasi kendaraan tersebut, namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di dalam tol tersebut,” jelas Sambodo.
Sambodo mengatakan kondisi Rudi Wira saat ini stabil. Rudi Wira mengalami luka di kepala bagian belakang akibat pengeroyokan massa tersebut.
“Untuk kondisi AKP Rudi Wira saat ini dalam keadaan stabil, hasil pemeriksaan ada memar luka pada bagian kepala belakang,” imbuh Sambodo. (tim)