Namun pengemudi mobil berpelat dinas polisi palsu tak terima karena menganggap jalurnya dipotong. Pelaku kemudian mengejarnya dan menyetopnya.
“Ada celah buat masuk ke kanan, lumayanlah masuk satu mobil. Terus gue masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, merasa kayak dipotong jalannya gitu loh ke jalur kanan karena gue ada di jalur tengah,” kata dia saat dihubungi, Jumat (5/5).
Sesaat setelahnya, sembari menenteng pistol, pelaku turun dari kendaraannya dan menghampiri korban. Saat itu korban mengaku dipukul hingga ditodong pistol ke arah kepalanya oleh pelaku. Atas kasus tersebut, korban pun akhirnya melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya.
“Dia nggak terima, terus motong mobil gue karena emosi kali ya dia. Nggak tahu langsung keluar udah ngomel-ngomel gitu aja kejadiannya. Terus nggak lama mukul gue berkali-kali, terus nodongin pistol itu ke gue, nodongin ke kepala gue pakai pistol,” ujarnya. (tim)