Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melambaikan tangan kepada para pendukungnya (REUTERS/Darren Whiteside)
EDITOR.ID, Surabaya,- Ribuan kader PDI Perjuangan tak gentar meski Calon Walikota Surabaya dari parpol lain sudah bergerak lebih dulu. Kini PDI Perjuangan Surabaya menunggu komando dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri.
Hingga kini Mbak Mega, sapaan akrab Ketum PDI Perjuangan, belum menyebutkan siapa sosok calon pemimpin Surabaya yang akan diusung partai Banteng Moncong Putih ini.
Namun jika melihat bahwa Kota Pahlawan ini adalah satu basis massa PDI Perjuangan dan lumbung suara PDIP, maka siapapun tokoh yang akan diusung partai ini sudah punya modal dukungan suara akar rumput.
DPP PDI Perjuangan masih alot untuk menetapkan nama bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya yang akan bertarung di Pilkada 2020 mendatang.
Meski Mbak Mega belum mengumumkan, namun Kader PDIP solid memenangkan siapa pun pasangan calon pilihan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Ahmad Hidayat di Surabaya, Sabtu (22/8) mengatakan, DPP PDI Perjuangan bakal mengeluarkan rekomendasi bakal cawali dan cawawali di Pilkada Surabaya 2020 dalam waktu dekat ini.
“Konsolidasi dilakukan tiap hari untuk memastikan semua kader PDIP solid kepada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Menurut dia, konsolidasi terus dilakukan seperti halnya dari 154 kelurahan di Surabaya, telah terbentuk 139 ranting atau sudah 90 persen.
Sedangkan yang belum hanya 15 kelurahan, kini berproses dan akan tuntas dalam waktu dekat.
Hidayat mengatakan semua struktur partai di Surabaya dari cabang hingga ranting dan anak ranting (setingkat RW), telah terdata sesuai nama dan alamat dengan nomor kontaknya.
Totalnya lebih dari 6.500 pengurus PDIP. Semua sudah masuk database, sehingga memudahkan rantai komando.
“Konsolidasi makin mantap. Jadi begitu rekomendasi Ketua Umum Ibu Megawati diumumkan, siapa pun nama yang keluar, seluruh struktur partai siap bergerak memenangkannya,” ujar Hidayat.
Ia menambahkan mesin kepengurusan DPC PDIP Surabaya juga lebih maksimal dengan tuntasnya sejumlah badan yang kini telah bekerja sesuai tugasnya yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) yang dikepalai Purwadi dan dengan sekretaris Abdhul Goni Mukhlas Niam.
Sedangkan Badan Pemenangan Pemilu dengan dikepalai Anas Karno serta Didik Nurhadi sebagai sekretaris.
Kemudian Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dengan kepala Ustadz Mukhlis Amal, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) dikepalai Arif Budi Santoso, dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dengan kepala Agatha Retnosari dan sekretaris Budi Leksono.