Jakarta, EDITOR.ID,- Wacana hak angket yang digaungkan Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo disambut gegap gempita partai pendukung Anies Bawedan, Partai NasDem, PKB dan PKS. Ketiga parpol ini kompak, fraksinya di DPR akan mengajukan hak angket. Tapi anehnya, partai pengusung Capres Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan dan PPP belum mengambil sikap.
Di kubu PDIP dan PPP yang mewacanakan hak angket hanya pendapat individu anggotanya bukan sikap resmi fraksinya di DPR. Bahkan sikap kedua parpol pengusung Ganjar itu masih abu-abu dengan dalih menunggu situasi politik.
Djarot: Belum Ada Instruksi PDIP untuk Gulirkan Hak Angket DPR
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan belum ada instruksi untuk menggulirkan hak angket di DPR RI. Djarot menyebut hak angket merupakan hak setiap individu.
“Kalau itu sih belum, tapi itu digunakan kalau begini, kok nunggu instruksi ya, tidak ada instruksi-instruksi seperti ini, itu adalah hak anda. Kalau anda mengalami atau menyaksikan berbagai macam bentuk penyelewengan, kemudian bentuk kecurangan ada, boleh ajukan,” kata Djarot di Gedung DPR RI, Selasa (5/3/2024).
Meski demikian, Djarot mengatakan hak angket tak bisa diusulkan sendiri-sendiri. Ia mengatakan minimal pengguliran hak angket terdiri dari 25 anggota dengan 2 fraksi.
“Kalau hak angket itu kan tidak bisa sendiri-sendiri, betul nggak? Itu minimal 25 (anggota DPR), 2 fraksi, ya gabung nanti. Kita akan ngomong dengan antarfraksi, kan nggak bisa PDIP doang, yang jelas kita lihat PKB, PKS, iya kan? NasDem saya nggak tahu,” ungkapnya.
Ia mengatakan bagaimana seorang anggota DPR memiliki hak konstitusional berupa angket. Ia menyebut jika rakyat menginginkan hal serupa maka perlu untuk diperjuangkan.
“Anda adalah wakil rakyat dan sebagai rakyat juga menginginkan seperti itu. Iya kan. Jadi clear,” imbuhnya.
Pernyataan Djarot didukung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menegaskan saat ini, mereka tengah menunggu kajian dari tim khusus TPN Ganjar-Mahfud.
“Di dalam tim khusus yang kemudian akan memberikan suatu rekomendasi terkait strategi lengkap dengan time tablenya. Termasuk dengan kemungkinan-kemungkinan penggunaan hak angket,” ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
PPP Tak Tertarik Ajukan Hak Angket Karena Sibuk Menyelamatkan Suara di Pileg
Hal senada juga disampaikan partai pengusung Ganjar, PPP. Anggota Fraksi PPP di DPR, Syaifullah Tamliha mengatakan hingga saat ini partainya belum tertarik untuk mengajukan hak angket. Alasan Syaifullah, kebanyakan anggota parlemen dari PPP masih mengurusi proses penghitungan suara pemilihan legislatif di daerahnya masing-masing.