Pada menit ke-19, giliran Rafael William yang mencetak gol. Gol itu tercipta dari kerjasama Marselino, Sananta, dan Rafael yang sukses menjebol pertahanan Taiwan. Skor kembali berubah menjadi 3-0.
Sepakan Witan membuat Indonesia sukses mencetak gol keempat pada menit ke-30. Pada menit ke-40, Ilham Rio sukses membuat Stadion Manahan Solo kembali bergemuruh.
Mendapatkan umpan dari tarik dari Witan, Ilham yang berlari dari belakang langsung melakukan tembakan yang tak bisa diantisipasi Chang Hsiang-chun. Praktis, Indonesia sudah unggul 5-0 hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit.
Babak Kedua
Sebelum laga dimulai, kedua tim melakukan pergantian pemain. Ramadhan Sananta yang mencetak satu gal pada babak pertama, digantikan Hokky Caraka. Sementara Taiwan memasukan Chen Chun Fu, untuk menggantikan Ng Pui-hei.
Intensitas permainan skuad asuhan Shin Tae-yong tak menurun ketika memasuki babak kedua. Walau ada pergantian beberapa pemain, tapi serangan Garuda Muda makin menggila.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-55 bek naturalisasi Indonesia Elkan Baggott menambah pundi-pundi gol Indonesia. Memanfaatkan umpan dari tentangan sudut Arkhan Fikri, pemain yang memiliki tinggi 194 centimeter itu dengan mudah melakukan sundulan ke gawang Taiwan. Skor menjadi 6-0.
Dua menit berselang, Marselino berhasil brace. Maselino yang berdiri di sisi kanan, mendapatkan umpan daerah dan langsung menggiring bola ke arah gawang Chang Hsiang-chun. Sepakannya sukses memperdaya kiper, dan menjadikan papan skor berubah 7-0.
Pada menit ke-65, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong, kembali melakukan pergantian pemain. M Rayhan Hannan masuk menggantikan Ivar Jenner, dan Komang Teguh masuk menggantikan Rizky Ridho.
Pergantian pemain kembali dilakukan Indonesia pada menit ke-76. Marselino yang mencetak brace, ditarik keluar digantikan Jaem Kelly Sroyer, dan Witan Sulaeman digantikan M Fajar Fathur.
Pada menit ke-78, Hokky Caraka yang menggantikan Sananta sukses mencetak gol. Berawal dari umpan tarik yang diberikan Arhan Pratama dari sisi kiri. Umpan itu diterima kepada M Fajar, lalu langsung diberikan kepada Hokky Caraka dan langsung ditembakan ke gawang Taiwan. skor berubah menjadi 8-0.
Pratama Arhan membuat papan skor berubah menjadi 9-0 pada menit ke-85. Kiper Taiwan Chang Hsiang-chun yang kalah cepat dengan Pratama Arhan dalam bola tanggung, membuat Arhan berdiri bebas di depan gawang, dan dengan mudah mencetak gol ke gawang yang kosong.
Indonesia sebenarnya dapat unggul 10-0 di pertandingan itu. Sayang, Struick yang mendapat hadiah penalti gagal menjalankan tugas dengan baik.