Jakarta, EDITOR.ID,- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus memperkuat pelaksanaan tata kelola industri hulu migas dan di SKK Migas. Dalam rangka terus meningkatkan komitmen dan implementasi nilai-nilai PRUDENT (Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, National Focused & Trusworthy) serta 4 NO’s (No Briberry, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality), SKK Migas kembali menggelar Pekan Integritas (PENTAS) ke-3 untuk memperkuat tata kelola industri hulu migas.
Kegitan ini menekankan pentingnya integritas dalam mencapai tujuan. Dengan adanya integritas, segala urusan dapat dilaksanakan lebih mudah dan efisien.
Dalam pembukaan PENTAS 2023 yang dilaksanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 lalu dan dihadiri oleh sekitar 300 orang (hadir langsung dan hadir via online), Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri menyampaikan bahwa PENTAS 2024 adalah yang ketiga kali diselenggarakan, sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2022.
Dia menyampaikan sekaligus mengingatkan bahwa SKK Migas telah memiliki Visi Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 dengan 3 target, yaitu 1. meningkatkan produksi minyak dan gas, 2. Multiplier Effcet dan 3. Lingkungan berkelanjutan.
Eko menyampaikan bahwa menjadi hal yang tidak mudah dan dituntut selaku berinovasi dan kreatif, dalam kontek tersebut, bagaimana Pengawas Internal bisa meluruskan dan menjaga agar tujuan bisa dicapai.
Dia menambahkan jika Visi sudah sama, tujuan sudah sama maka yang harus dibangun adalah integritas. Dalam menjaga integritas telah dilakukan berbagai upaya, termasuk menjadikan Pengawas Internal sebagai mitra strategis bagi fungsi-fungsi di SKK Migas.
Eko mengharapkan bahwa setelah kegiatan PENTAS, maka semangat berintegritas akan terus dijaga dalam melaksanakan tugas sehari-hari, untuk itu dia mengajak agar integritas menjadi bagian dari hidup agar selalu menyatu dalam berpikir dan bertindak selalu dalam integritas.
Dalam arahannya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menggarisbawahi bahwa integritas bukan harapan atau himbauan, tetapi adalah kewajiban sebagai profesional adalah pertama integritas kedua integritas ketiga integritas dan kemudian kemampuan. Dia meminta seluruh jajaran di SKK Migas bahwa ketika memakai SKK MIGAS berarti menunjukkan integritas.
Dia menyapaikan bahwa ketika dalam bekerja ada urusan berbelit-belit maka dapat dipastikan bahwa yang menjalankan tidak berintegritas. Pembenahan tata kelola harus ditingkatkan. Pembenahan PTK. Jika PTK berintegritas maka tata kelola hulu migas akan lebih berintegritas. Dwi mengutip kata-kata populer dari Winston Churchill yang mengatakan “Attitude is little thing but make big different”.