Ketut Buda Artana, Koordinator tenaga ahli SME dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, menambahkan bahwa keterlibatan perguruan tinggi dalam proyek strategis nasional seperti Proyek KNH adalah langkah penting dalam pengembangan teknologi perairan dalam (deepwater) di Indonesia. “Kolaborasi ini mempercepat transfer pengetahuan, pengembangan sumber daya manusia, serta pemecahan masalah teknis yang kompleks,” ujar Ketut.
Dengan kolaborasi ini, SKK Migas berkomitmen untuk menjadi Centre of Excellence dalam pengembangan sektor hulu migas, mengoptimalkan teknologi dan pengetahuan global untuk mendukung kepentingan nasional. Penggunaan produk-produk lokal melalui TKDN juga menjadi fokus utama dalam setiap tahap proyek, menjamin kemandirian industri hulu migas ke depannya sehingga tercipta ketahanan Energi Nasional. (tim)