Fungsi-fungsi terkait dari SKK Migas akan siap membantu mengatasi kendala yang ada. Koordinasi yang sudah terjalin tetap dijaga dalam pelaksanaan proyek.
“Keberhasilan pengeboran Banyu Urip Infill Clastic tidak akan terlepas dari peran dan kontribusi PDSI. Kami menyambut baik keterlibatan PDSI yang merupakan perusahaan nasional dan mengharapkan PDSI melakukan investasi terus dalam pengadaan rig untuk mendukung penyelesaian proyek pemboran yang lain,” katanya.
“Karena hulu migas memiliki program pemboran yang masif untuk mendukung tercapainya target nasional yaitu produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) gas di tahun 2030”, imbuh Dwi.
Pada kesempatan yang sama Presiden ExxonMobil Indonesia Carole Gall menyampaikan harapannya dapat melanjutkan kesuksesan kampanye pengeboran Banyu Urip Infill Clastics dan berkontribusi lebih aktif untuk mendukung target produksi nasional, dengan aman, tepat waktu dan efisien. (tim)