Jakarta, EDITOR.ID,- Perusahaan migas asal BUMN Malaysia, Petronas tertarik untuk berinvestasi pada proyek pengelolaan Lapangan Gas Abadi Blok Masela. Usai raksasa minyak Shell berniat hengkang dari lapangan gas terbesar di Indonesia itu, hingga saat ini sebenarnya ada sejumlah perusahaan migas yang juga tertarik. Salah satunya Pertamina.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) kini mendorong agar Pertamina bisa bekerjasama dengan Petronas. Lembaga yang mengatur kontrak kerjasama ekplorasi migas dengan pemerintah ini sudah menerima rencana ketertarikan Petronas.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyambut positif ketertarikan investasi yang akan dilakukan Petronas.
Bahkan mantan Dirut PT Semen Indonesia ini mendorong jika memang memungkinkan perusahaan asal negeri jiran itu bisa bermitra dengan Pertamina yang terlebih dulu sudah bernegosiasi dengan Shell.
“Di saat yang sama Petronas juga tertarik untuk masuk kalau memungkinkan kerja sama dengan Pertamina dalam hal penggantian Shell ini. Ini perkembangan terakhir tentang Shell,” kata Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (16/11/2022).
Selain yang terbaru yakni Petronas, sudah ada dua perusahaan yang diketahui berminat gantikan Shell yaitu ada Pertamina dan ExxonMobil.
Dwi menyatakan untuk Pertamina sudah membuka data room Blok Masela dan pada November ini diharapkan Pertamina dapat menyampaikan Non-Binding Offer kepada Shell selaku pemegang 35% Participating Interest (PI) Blok Masela.
Dwi pernah menyatakan meskipun saat ini baru ada dua perusahaan yang sudah menjalin komunikasi dengan operator, Inpex. Pemerintah tetap membuka peluang bagi perusahaan lain yang turut berminat untuk terlibat dalam konsorsium.
“Apakah nanti konsorsiumnya menjadi hanya tetap dua saja atau jadi tiga itu nanti dalam perkembangan negosiasi, karena Pertamina sendiri kalau nanti misal memperhatikan posisi keuangan harus berteman dengan yang lain, konsorsium yang lain, itu dimungkinkan selain Inpex,” kata Dwi.
Pertamina Serius Garap Blok Masela
Rencana PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke dalam Blok Masela semakin menemukan titik terang. Kabar terbaru, perusahaan migas pelat merah ini sudah menandatangani non-disclosure agreement atau NDA.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro mengatakan perusahaan telah melakukan penandatanganan NDA dengan Shell selaku pemilik hak partisipasi Blok Masela sebesar 35%.
Namun demikian ia tidak dapat membeberkan secara rinci mengenai kesepakatan antara kedua belah pihak, lantaran NDA sendiri merupakan perjanjian yang bersifat rahasia dan mengikat.