Edukasi juga penting bagi publik agar memiliki kesadaran yang sama untuk menjaga iklim investasi di masing-masing daerah tetap kondusif untuk kelangsungan usaha migas yang memberikan kontribusi tidak sedikit bagi kemajuan Indonesia.
Apalagi sekarang ini memasuki kemajuan teknologi informasi yang membawa industri Migas menuju era digitalisasi 4.0. “Maka perlu berbagi pengalaman antara SKK Migas dengan kalangan perguruan tinggi untuk bisa saling melengkapi,” pungkasnya.
Kuliah umum tersebut mendapat sambutan luar biasa dari para mahasiswa dan civitas akademika. Lebih dari 500 peserta membanjiri ruang Auditorium kampus di kawasan Jakarta Barat tersebut. Berbagai pandangan dan pertanyaan disampaikan para peserta. (edo)