Sikap Presiden Soal 6 Laskar FPI

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara menyikapi peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini, yaitu tewasnya 4 orang warga Sigi dan 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI).

Presiden yang telah memerintah Indonesia lebih dari 7 tahun ini mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

“Perlu saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi. Harus dipatuhi dan ditegakkan. Untuk apa? Untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo usai berolah raga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu pagi, 13 Desember 2020.

Presiden Joko Widodo Di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo Di Istana Bogor

Presiden menegaskan bahwa polisi punya tanggung jawab dalam menegakkan hukum secara tegas dan adil. “Sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil,” tegas Jokowi.

Jokowi juga menilai aparat hukum itu dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya. Karenanya aparat hukum juga tidak boleh gentar dan mundur sedikitpun dalam melakukan penegakan.

“Tetapi dalam menjalankan tugasnya aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya. melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur,” jelas dia.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

Berdasarkan hal itu, masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara.

Jokowi menilai wajar perbedaan pendapat. Termasuk adanya perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum. Karena itu, Jokowi menilai betapa pentingnya polisi menggunakan mekanisme hukum dalam tindakannya.

Mekanisme hukum telah mengatur sejumlah prosedur hingga proses peradilan dengan keputusannya yang harus dihargai.

“Ikuti prosedur hukum. Ikuti proses peradilan. Hargai keputusan pengadilan. Jika perlu, apabila memerlukan keterlibatan lembaga independen, kita memiliki Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Di mana masyarakat bisa menyampaikan pengaduannya,” papar Jokowi.

“Sekali lagi saya tegaskan, kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita. Menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia,” tambah Jokowi.

Turut mendampingi Presiden saat menyampaikan keterangan pers yaitu Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. (yim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: