Siapapun Tidak Boleh Membiarkan Arogansi dan Pelanggaran Hukum

EDITOR.ID, Jakarta,- Praktisi hukum Dr Urbanisasi mengungkapkan rasa keprihatinan atas propaganda sejumlah pihak dan pengamat menggunakan media untuk mendegradasi dan mendiskreditkan niat baik aparat dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Saya sangat prihatin ada kelompok liar melanggar hukum, memasang baliho semau gue, tanpa ijin, tanpa peduli lingkungan dan melanggar peraturan, perilaku liar mereka kemudian ditindak aparat penegak hukum dibantu TNI, sehingga rakyat merasa terayomi,” ujar Urbanisasi kepada EDITOR.ID di Jakarta, Senin (23/11/2020)

Namun, lanjut Urbanisasi ada sejumlah pengamat membangun framing dengan menyalahkan Pangdam Jaya dengan tuduhan bukan kewenangan. “Ini menurut kami sangat membahayakan bagi wibawa aparat dan prajurit TNI,” tegas Urbanisasi.

Urbanisasi menghimbau kepada pengamat jangan membuat opini menyesatkan atas tindakan tegas TNI, Polri dan Satpol PP dalam menegakkan Peraturan dan Hukum untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.

“Masak melihat ada kejahatan atau ada pelanggaran hukum di depan mata, TNI tutup mata, trus mesti diam hanya karena takut nanti disalahkan atau bukan kewenangannya,” papar Urban.

“Tidak boleh! Siapapun entah itu TNI, unsur masyarakat kalau menemui adanya pelanggaran hukum ia berhak mencegah jangan sampai pelanggaran itu semena-mena, dzalim kepada warga, terus mereka bertindak semau gue, tidak punya akhlak, tidak taat hukum, arogan,” imbuh Doktor Jebolan Universitas Hasanudin ini.

Urbanisasi mendukung dan menyerukan kepada Satpol PP, TNI dan Polri terus mencopot spanduk provokatif yang telah mengganggu ketenangan dan suasana kondusif yang sudah tercipta di lingkungan warga.

“Memang mereka siapa, seenaknya sendiri memasang baliho di jalanan di tanah milik orang dengan dzalim dan arogan, kayak gini harus ditertibkan bukan malah aparat yang telah menjalankan tugasnya benar di framing melalui media seolah aparat itu yang salah dan kelompok pemasang ini dibuat seolah didzolimi seolah aparat tidak adil, ini kan opini menyesatkan yang sengaja dibangun mereka untuk mencari pembenaran,” kata Urban.

Urban mengajak semua rakyat Indonesia bersatu melawan kedzoliman kelompok liar yang mengaju organisasi keagamaan tapi tidak terdaftar dan tidak diakui pemerintah yang mencoba melakukan tindakan sesuka hatinya, arogan dan sok berkuasa.

“Mereka harus dilawan tidak bisa dibiarkan begitu saja, kita harus kompak berani menghadapi mereka, jika kita ingin Indonesia ini tetap aman dan damai,” tegas Urban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: