Firman Syah Ali, Bendahara Umum Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jatim mengunjungi Tokoh Intelektual Muslim Prof Mahfud MD di Yogyakarta. (ist)
EDITOR.ID, Surabaya,- Meski Pilwali Surabaya baru akan diadakan tahun 2020, namun saat ini nama para kandidat suksesor Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah ramai bermunculan ke publik. Bahkan nama yang muncul sudah mencapai belasan dari level tokoh nasional hingga lokal.
Salah satu sosok yang masuk teropong berpeluang menjadi Suksesor Risma adalah Firman Syah Ali. Sosok yang sehari-hari dipanggil Cak Firman ini selain sebagai tokoh muda, santun, ia juga mampu merangkul semua kalangan dari usia tua hingga muda.
“Cak Firman ini kami kenal sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama yang enerjik dan mampu merangkul semua kalangan,” ujar Danang, salah satu aktivis Nahdliyin.
Selain sebagai tokoh muda NU, Cak Firman juga menjabat sebagai bendahara Umum Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jatim yang sangat dekat dengan kelompok Alumni Cipayung.
Cak Firman juga aktif di sejumlah organisasi NU. Diantaranya ia menjabat sebagai Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Timur. Cak Firman juga senior GP Ansor Jawa Timur dan seabrek aktivitas lainnya.
Dukungan masyarakat yang semakin hari semakin masif terutama dari generasi muda NU dan emak-emak milenial membuat namanya viral di media online maupun media sosial.
Pria tampan beranak enam yang merupakan keponakan Prof Mahfud MD SH SU ini tidak gegabah dalam merespon dukungan luas masyarakat.
Hari ini Cak Firman beserta rombongan tokoh-tokoh pendukungnya datang ke Yogyakarta menemui Prof Mahfud MD SH SU.
Saat menemui Firman Syah Ali dan pendukungnya, Prof Mahfud MD mengapresiasi dukungan masyarakat kota Surabaya kepada Firman Syah Ali dan menganjurkan Firman Syah Ali untuk terus maju.
Namun Prof Mahfud MD mewanti-wanti agar Firman Syah Ali menggunakan cara-cara yang baik dan bersih.
Pertarungan mencari pemimpin Kota Pahlawan ini bakal seru. Pasalnya, calon kandidat yang masuk bursa Calon Walikota dipenuhi nama-nama besar tokoh nasional dan lokal.
Banyak tokoh nasional disebut-sebut akan maju dalam pilkada paling fenomenal ini, diantaranya Basuki Tjahaja Purnama, Agus Harimurti Yudhoyono, Puti Guntur Sukarno, Imam Nahrawi dan lain-lainnya.
Sementara nama-nama calon kandidat dari tokoh lokal yang muncul ke bursa juga tak kalah besar.
Adapun beberapa nama yang muncul antara lain, Whisnu Sakti Buana (Wakil Walikota Surabaya), Eri Cahyadi (Bapekko Surabaya), Hendro Gunawan (Sekretaris Kota Surabaya), M Machmud (anggota DPRD), dan M. Sholeh (calon Independen).