EDITOR.ID, Singapura,- Setelah membuat kejutan dengan menahan imbang Timnas Vietnam, Timnas Indonesia akan turun dengan motivasi tinggi saat melawan Malaysia, Minggu besok.
Skuat Garuda yang ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong berhasil mengejutkan Vietnam dengan bermain imbang 0-0.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa kekuatan mental adalah resep kesuksesan para pemain muda yang ada di Timnas Indonesia serta tidak menutup kemungkinan bahwa strategi yang sama akan digunakan untuk menghadapi skuat Macan Malaya di Stadion Nasional Singapura nanti.
“Saya tekankan kepada para pemain, secara mental kami lebih kuat. Sehingga menambah motivasi bagi para pemain. Kita harus mengalahkan Malaysia,” ungkap mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Indonesia mengikuti kejuaraan Piala AFF 2020 kali ini dengan sebagian besar pemain muda sebenarnya dibentuk untuk menghadapi B-20 Youth World Cup tahun ini, dimana Indonesia menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Namun, karena situasi yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19, FIFA harus membatalkannya dan para pemain muda tersebut tetap dipertahankan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar dengan skuat senior negara tersebut.
Akibat perubahan transisi tersebut, Timnas Indonesia terlihat tampil lebih rapi dan mengadopsi pola permainan yang berbeda dari sebelumnya.
Sementara itu pelatih Malaysia itu memprediksikan Timnas Indonesia akan bermain bertahan di laga nanti. Sebab, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
?Jika ingin melangkah lebih jauh, pikiran kami harus selalu positif dan setiap pemain harus percaya dengan performanya, terutama saat melawan Indonesia,? kata Tan Cheng Hoe mengutip dari Media Malaysia, Harian Metro, Kamis (16/12/2021).
?Terpenting kami harus turun dengan atmosfer dan persiapan terbaik. Sebab, kami tahu Timnas Indonesia hanya ingin seri. Kami berharap Timnas Indonesia bermain bertahan,? lanjut dia.
Ada empat pemain Timnas Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe. Ketakutan itu disampaikannya jelang dua kesebelasan bentrok pada laga pemungkas penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB.
Keempat pemain yang membuat Tan Cheng Hoe bergidik ketakutan, yakni Witan Sulaiman, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya dan Evan Dimas. Ketiga pemain pertama dinilai memiliki kecepatan dalam mengalirkan bola ke jantung pertahanan lawan.
Di lini pertahanan, pelatih Harimau Malaya itu juga menyoroti talenta-talenta skuad Garuda, seperti Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, dan Alfeandra Dewangga.
“Indonesia mungkin tidak memiliki pengalaman tetapi talenta muda mereka telah menunjukkan mengapa mereka menjadi kekuatan di kawasan ini. Jika tidak fokus, mereka akan menghukum kita,” tegas Tan Cheng Hoe dikutip dari The Star.
Tan Cheng Hoe menuturkan bahwa gaya permainan tidak terlalu penting di laga klasik ini. Yang utama adalah memenangkan pertandingan.
Karena itu, Tan Cheng Hoe tak ingin berspekulasi tentang skenario yang akan dimainkan di laga melawan Timnas Indonesia. Yang dibutuhkan sekarang adalah siap dan memberikan segalanya.
“Kami tidak dapat memprediksi bagaimana lawan kami akan bermain pada hari itu, jadi para pemain harus bersiap untuk segala kemungkinan. Hasilnya penting bagi kami, bukan gaya yang kami mainkan,” tutur Tan Cheng Hoe.
“Para pemain harus saling percaya, bekerja keras, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Itu yang harus dilakukan atau kita akan kalah,” pungkas Tan Cheng Hoe.
Sebagai catatan, rekor pertemuan kedua tim dalam turnamen yang dimulai 1996 itu berimbang.
Skuat Macan Malaya unggul empat kali atas Timnas Indonesia yang juga mencatatkan hasil sama setelah delapan kali pertemuan.
Laga pertama adalah pada 13 September 1996 di mana Malaysia mengalahkan Indonesia 3-1 sementara terakhir kali pada 1 Desember 2012, ketika Timnas Malaysia menang 2-0 di babak penyisihan grup Piala AFF di Bukit Jalil. (tim)