Yang keempat, berbagi dengan kaum duafa, fakir miskin, dan masyarakat lingkungan yang dilandasi bahwa segala sesuatu hanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah sebagai pemberi rizki, kenikmatan, dan kerohmatan.
Yang kelima, harga yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dari-Nya, yang harus kita jaga, dikelola, dan ditunaikan dengan sebaik-baijnya bagi kemaslahatan umat.
Yang kenam semua manusia sama di hadapan Allah Swt, hanya kadar keimanan, dan ketawaan yang membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Sedangkan yang ketujuh, adanya syariat haji. Menjalankan ibadah haji dan kewajiban berqurban bagi yang mampu dalam materi, fisik, dan kesehatan adalah ketetapan riski, rahmat dan karunanya yang tak terhingga. “Sehingga menambah rasa syukur kita,” kata Ustaz Jauhar.
Setelah khotbah usai warga mulai berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan Presiden Jokowi. Namun hanya sejumlah warga saja yang beruntung bisa berfoto dengan orang nomer satu di Indonesia itu. (tim)
