Sewa Lapak Jualan Kerak Telor JIExpo Bayar Rp16 Juta, Netizen: Pantes UMKM Nggak Maju-maju

Sewa lapak agar bisa jualan Kerak Telor di area dalam pada JIExpo Kemayoran harus membayar Rp16 Juta kepada LSM paguyuban kerak telor, netizen: Pantes UMKM Nggak Maju-maju

Pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama diberitakan: Tak setor Rp 15 Juta, pedagang kerak telor tak dapat tempat di PRJ.

Para pedagang kerak telor yang ingin mendapat tempat dagang di dalam arena PRJ Kemayoran diharuskan menyetor sejumlah uang kepada pihak penyelenggara.

“Kamu misalnya punya produk, kerak telor saja, kalau tidak menyetor Rp 16 juga hingga 20 juta, mungkin tidak dapat tempat dagang di sana. Artinya kan ini jadi masalah,” kata Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat (14/6/2013) pada waktu itu.

Biaya sewa lapak hanya Rp 5,5 juta

Pihak penyelenggara Jakarta Fair 2023, PT Jakarta International Expo, membantah tarif sewa lapak mencapai Rp 17 juta.

Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan, biaya sewa lapak pedagang kerak telor hanya Rp 5,5 juta. “Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor).

Biaya sewa itu digunakan untuk administrasi, uang kebersihan, dan keperluan listrik selama Jakarta Fair 2023 berlangsung.

Pihak penyelenggara mengklaim tidak ambil keuntungan sama sekali. Itu artinya pihak ketiga yang mengambil keuntungan.

Kenapa para pedagang kerak telor tidak dikelola saja oleh penyelenggara JIExpo?

Diketahui sewa lapak yang semestinya disetor ke pihak penyelenggara JIExpo Kemayoran 2023 adalah sebesar Rp5.5 juta, faktanya para pedagang harus menyetor ke LSM paguyuban pedagang kerak telor dengan menyerahkan uang sebesar Rp16 juta, itu berarti ada selisih Rp 11,5 juta yang harus disetorkan pedagang kerak telor itu,
dan hal itu terus terjadi dalam setiap penyelenggaraan perayaan pameran terkesan adanya pembiaran oleh pihak pengelolanya.

Ralph sebagai pihak penyelenggara JIExpo Kemayoran 2023 menyarankan agar wartawan yang bertanya soal selisih Rp 11,5 juta untuk selama Jakarta Fair berlangsung — yang harus disetorkan pedagang kerak telor silahkan meminta penjelasan kepada LSM paguyuban pedagang kerak telor.

Pantauan harga kerak telor yang dijual para pedagang biasanya dibanderol seharga Rp 25.000 untuk telur bebek dan Rp 20.000 untuk telur ayam.

Khusus di Jakarta Fair 2023, para pedagang menaikkan harga jual menjadi Rp 30.000 untuk telur bebek dan Rp 25.000 untuk telur ayam. 

Agar balik modal, dalam sehari mereka menargetkan pemasukan minimal Rp 500.000 selama berdagang di Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Momen Presiden Jokowi kunjungi salah satu pedagang kerak telor di JIExpo Kemayoran 2023

Pada acara pembukaan, mendadak Presiden Jokowi datangi seorang pedagang kerak telor diantara para pedagang kerak telor yang berjualan di dalam area JIExpo Kemayoran 2023 — pastinya mereka semua para pedagang kerak telor pasang target agar bagaimana bisa balik modal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: