Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama usai menggelar pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Jend Pur Moeldoko untuk membahas penurunan harga gas elpiji. (sumber foto: Sinar Harapan)
EDITOR.ID, Jakarta,- Pertamina dibawah kendali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai berpihak kepada rakyat. Di tubuh BUMN ini Ahok banyak melakukan gebrakan. Diantaranya Pertamina mengimpor langsung minyak tanpa melibatkan makelar. Selain itu Ahok juga memangkas sejumlah pengeluaran yang tak penting dalam proses distribusi migas.
Dampaknya kini mulai dirasakan. Pertamina beberapa waktu lalu menurunkan sejumlah harga BBM jenis Pertamax dkk.
Kini sang Komisaris Utama baru Pertamina ini tengah bersiap menurunkan harga gas elpiji bagi kebutuhan industri. Kebijakannya tersebut untuk menjawab “kemarahan” Presiden Jokowi yang tidak habis pikir kenapa Indonesia adalah negara produsen gas terbesar di dunia tapi justru harga gas di Indonesia lebih mahal ketimbang negara lain.
Untuk mewujudkan rencananya tersebut Ahok bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Keduanya membahas mengenai cara untuk menurunkan harga gas sebagaimana yang diinginkan presiden Joko Widodo.
“Sebetulnya undangan ke beliau diskusi kecil-kecilan tapi tadi juga banyak yang kita bahas. Yang pertama, sudah terjadi keinginan Presiden bahwa harga gas harus diturunkan karena berkaitan dengan keberlangsungan industri, gas sebagai penopang utama untuk industri sehingga kita akan kawal bersama-sama agar kebijakan Presiden bisa direalisasikan,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Terkait penurunan harga gas, Ahok menyatakan telah menyiapkan sejumlah langkah yang telah dibicarakan dengan jajaran direksi Pertamina.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ahok hanya diskusi kecil-kecilan saja.
“Tadi juga banyak yang kita bahas, sudah jadi keinginan presiden bahwa harga gas harus diturunkan. Karena berkaitan dengan keberlangsungan industri,” ujarnya.
Moeldoko juga mengatakan bahwa gas adalah penopang utama untuk industri, jadi harus dikawal bersama kebijakan Presiden Jokowi ini.
Sedangkan menurut Basuki Tjahaja Purnama, pertemuan ini diadakan guna mendukung Ahok secara penuh agar semua tujuan yang diinginkan itu tercapai. Ahok juga berkata bahwa ia sudah siap dengan upaya dan rumus-rumus untuk penurunan harga.
Pemerintah memasang target penurunan harga gas industri tahun ini. Harga gas industri diturunkan untuk merangsang produktivitas industri. Jika harga gas mahal, beban produksi yang dilakukan pelaku usaha juga semakin berat. â€Gas sebagai penopang utama industri sehingga kita akan kawal bersama-sama,†katanya.