“Tadi tentang kesiapan kita untuk implementasi B30, tadi kita sampaikan ke pak presiden kesiapan untuk penerapan B30. Jadi kita akan jalankan. Semuanya sudah siap penerapan b30 di semua TPBM kita dan di semua SPBU,” kata Nicke.
Selain itu Nicke juga melaporkan kepada Jokowi terkait progres kilang dan pembangunan pabrik petrokimia.
“Jadi progress kilang dan juga pembangunan petrokimia, pabrik-pabriknya di beberapa lokasi itu juga sudah menjadi program dari Pertamina dan juga pemerintah,” ucap dia Nicke juga menyampaikan terkait penerapan digitalisasi SPBU.
Nantinya Pertamina bakal menerapkan program itu untuk bisa memonitor bagaimana penyaluran dari bbm subsidi.
“Untuk itu kami akan mendorong penggunaan cashless payment untuk seluruh masyarakat yang menggunakan program bbm subsidi, baik LPG maupun soal subsidi kita akan dorong gunakan cashless payment,” katanya.
Ahok tidak banyak berbicara soal hasil pertemuan karena sudah dijelaskan Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Namun Ahok menyampaikan pesan Jokowi terkait menekan defisit neraca perdagangan.
“Pesannya jelas. Tadi dijelaskan Ibu, Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas. Ibu sampaikan cukup baik,” kata Ahok.
Diketahui, dalam rapat itu hadir Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kemudian ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (tim)