Seperti Anak Panah, Pasien Covid-19 di Indramayu Melesat Tajam

EDITOR.ID. Indramayu – Kasus pasien covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melesat tajam bak anak panah. Dalam tiga hari terakhir saja terjadi penambahan 11 orang. Yang membuat khawatir, hingga Jumat (2/10) hari ini, penyebarannya semakin massif hingga 20 dari 31 kecamatan dinyatakan zona merah.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan ke-11 pasien terbaru. Mereka adalah Ny. K (70) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kertasmaya, Tn. T (54) seorang wiraswata dari Kecamatan Patrol, dan Tn. RN (31) seorang wiraswata dari Kecamatan Indramayu.

Pasien lainnya yakni seorang anak balita berusia 4 tahun asal Kecamatan Patrol, berinisial ST. Ny. D (59 ) warga Kecamatan Cikedung, Ny. C (41) warga Kecamatan Sukra serta seorang wiraswastawan warga Kecamatan Jatibarang, Tn. C (29).

Adapun empat pasien terakhir adalah Ny. T (40) warga Kecamatan Lohbener, anak AL (16) warga Kecamatan Kandanghaur, Tn. A (40) penduduk Kecamatan Sukra, dan Tn. MA (31) penduduk Kecamatan Indramayu.

Juru bicara GTPP setempat, Deden Bonni Koswara mengatakan semakin meluasnya sebaran covid-19 di Kabupaten Indramayu menunjukkan masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Jika saja penerapan protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat, kata Deden, maka akan mampu menekan laju persebaran covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Deden juga menjelaskan sampai saat ini telah ada 9,392 orang telah melakukan tes covid-19. Adapun jenisnya yakni sebanyak 7.245 tes usap (swab test) dan 2.147 orang melakukan rapid test. “Jumlah swab test semakin massif sehingga kasus terkonfirmasi positif dimungkinkan juga bertambah,” jelas Deden.

Reporter : Hendra Sumiarsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: