Peningkatan kapasitas produksi hulu minyak di dalam negeri ini sejalan dengan akan beroperasinya proyek pengolahan minyak yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Balikpapan itu akan menjadi terbesar di Indonesia dan mulai beroperasi April 2024.
Kilang Balikpapan ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah di kilang eksisting sebesar 100 ribu barel per hari (bph) dari kapasitas saat ini sebesar 260 ribu bph menjadi 360 ribu bph.
Kilang raksasa Balikpapan senilai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 108 triliun menjadi proyek terbesar sepanjang sejarah Pertamina. Kilang Balikpapan akan menyerap 20 ribu tenaga kerja dan menghasilkan BBM berstandar internasional Euro-5. Kilang ini akan meningkatkan kapasitas dan meningkatkan kualitas BBM plus meningkatkan produk dari petrochemical dan juga LPG. (tim)