Jakarta, EDITOR.ID,- Pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian dekat. Koalisi parpol pengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) sudah bersiap membentuk Tim Pemenangan. Kubu Ganjar Pranowo akhirnya mengumumkan beberapa nama Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada Rabu (4/10/2023).
Namun nama-nama yang muncul masih didominasi orang partai politik. Seperti Tuan Guru Bajang Muhammad Zaenul Majdi yang adalah politisi Perindo. Kemudian Angela Tanoesoedibjo (Perindo), Ahmad Basarah (PDIP), Usman Tokan (PPP) dan Benny Rhamdani (Hanura)
Tim Pemenangan ini mirip dengan Timses paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang juga mayoritas pengurus parpol.
Sembilan nama ini akan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua TPN di bawah pimpinan Ketua TPN Arsjad Rasjid.
Nama-nama jajaran Wakil Ketua TPN diumumkan setelah rapat mingguan TPN sekitar dua jam di Gedung High End, kompleks perkantoran milik Hary Tanoesoedibjo, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, total ada sembilan wakil ketua yang akan mendampingi Arsjad di TPN Ganjar Pranowo.
“Untuk hari ini kita akan mengenalkan beberapa wakil ketua tambahan yang akan ikut dalam kepengurusan TPN,” usar Arsjad dalam jumpa pers usai rapat.
TPN sebelumnya telah mengungkap sejumlah nama di jajaran wakil ketua, yakni:
1. Jenderal (Purn) Andika Perkasa (Mantan Panglima TNI)
2. Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono (Mantan Wakapolri/ Politisi PDIP)
3. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (Ketua Harian DPP Partai Perindo)
4. Angela Tanoesoedibjo (Perindo)
5. Benny Rhamdani (Waketum Partai Hanura)
6. Amarsyah Purba (Koordinator Dewan Penasihat Alumni Perguruan Tinggi)
7. Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI)
8. Ahmad Basarah (Ketua DPP PDIP)
9. Usman Tokan (Politisi PPP)
Arsjad menambahkan struktur TPN Ganjar akan terus bertambah hingga didaftarkan bersama capres cawapres di KPU, yang akan dibuka pada 19-25 Oktober mendatang.
“Jadi nanti pada waktunya setiap hari atau dua hari sekali, atau seminggu sekali akan kami keluarkan informasi mengenai kepengurusan dalam TPN GP ini, sekali lagi saya harus bawahi akan terus bertambah sampai dengan nanti waktu registrasi ke KPU,” kata Arsjad. (tim)