Selamat Jalan Pak Robby Sumampouw, Mantan Raja Judi Jadi Mualaf

EDITOR.ID, Solo,- Konglomerat nasional Robby Sumampow meninggal dunia. Pemilik puluhan perusahaan ini mengembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Singapura pada Minggu (11/10/2020) pukul 23.00 waktu setempat.

Ia meninggal diusia 76 tahun. Rencananya jenazah pengusaha properti ini akan disemayamkan di Solo pada Senin (12/10/2020) ini.

Siapakah pengusaha Robby Sumampow ini? Sosok pengusaha Robby Sumampow bukan orang sembarangan. Dia dikenal sebagai seorang pengusaha kelas kakap dan berskala nasional.

Terakhir pengusaha nasional asal Kota Solo ini adalah salah satu pemegang pemilik emiten kain ban PT Indo Kordsa Tbk (BRAM). Robby Sumampow selama ini juga dikenal sebagai pemilik restoran Halai serta Hotel Amarelo.

Di tingkat nasional, Robby adalah mantan Presiden Komisaris PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.

Sejak tahun 2007, seperti dilansir Bussinesweek.com, Robby Sumampow adalah Komisaris Utama PT Indo Kordsa. Robby Sumampow juga menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Citra Marga Nusaphala Persada tbk PT. Dia juga menjabat sebagai Direktur Pt Branta Mulia Tbk.

Jauh sebelum itu, seperti dikutip solopos.com dari tirto.id, Robby Sumampow dikenal sebagai raja judi.

Pria yang dikenal dekat dengan mantan Panglima ABRI, LB Moerdani, ini memiliki kasino di Pulau Chrismast, Australia. Robby telah berkawan dengan Benny Moerdani sejak duduk di bangku SMA di Solo.

Mereka pernah dipercaya Yayasan Dana Bakti Kesejahteraan Sosial sebagai pengelola judi Porkas pada zaman Orde Baru. Keduanya juga pernah membuat film berjudul Tiada Jalan Lain (1972) yang diproduksi oleh PT Tunggal Djaya Film.

Oleh karena itu, ia sempat dicari Menteri Sosial untuk mengelola Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB). LB Moerdani tidak setuju dengan hal itu, namun Robby tetap mengelola SDSB dan sukses. SDSB berakhir saat tekanan kelompok Islam semakin kuat.

Bersama Robby Tjahjadi, Robby Sumampow juga pernah dipercaya Yayasan Dana Bakti Kesejahteraan Sosial sebagai pengelola judi Porkas pada zaman Orde Baru. Ia juga sempat terjerat kasus kasus pemalsuan akta autentik Yayasan Bakti Sosial Solo (YBSS).

Hal itulah yang membuat Robby Sumampow dikenal sebagai tokoh di balik Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB) di era Orde Baru.

Namun beberapa tahun kemudian Robby meninggalkan judi dan fokus menjadi pengusaha sebelum akhirnya menjadi mualaf. Perihal Hidayah yang diperoleh Robby hingga membawanya masuk Islam karena ia juga dikenal dekat dengan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

Robby Sumampouw pernah hadir dalam acara Selawat Akbar bersama Syech Abdul Qadir Bin Assegaf yang dihadiri ribuan jemaah dan Halalbihalal di Benteng Vastenburg, Solo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: