EDITOR.ID, Tegal,- Dunia seniman Indonesia berduka. Salah satu putra terbaik di bidang seni yang juga dalang kondang Ki Enthus Susmono telah berpulang. Sebelum meninggal, seniman nyentrik ini sempat menggelar pentas wayang golek pada acara pelepasan siswa siswi SMP dan MA Al Ikhlas Desa Cerih Kecamatan Jatinegara.
Kabar duka meninggalnya Ki Entus Susmono beredar melalui sebuah pesan singkat WhatsApps, Senin (14/5/2018). Enthus Susmono mengembuskan napas terakhir pada usia 52 tahun.
“Telah meninggal dunia Bupati Tegal Bp. H. Enthus Soesmono pd hari ini Senin 14 Mei 2018 pk. 19.10 wib dlm usia 52 th wib di RS. SOESELO Slawi,” begitu penggalan pesan tersebut.
Kabar itu juga dibenarkan oleh PJS Bupati Tegal Sinung Rachmadi.
“Benar, mas, benar. Ini saya lagi sibuk,” ungkapnya.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Selasa (15/5/2018).
Tim dokter RSUD Dr Suselo menyimpulkan, calon Bupati Tegal, Enthus Susmono meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dalam keterangan pers di RSUD Dr Suselo Plt Bupati Tegal, Sinoeng Nugroho Rahmadi yang didampingi sejumlah pejabat RSUD Dr Suselo mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai pihak menyebutkan, sore sebelum meninggal, Enthus sempat menggelar pentas wayang santri dalam acara pelepasan siswa siswi SMP dan MA Al Ikhlas di Desa Cerih Jatinegara.
Rencana juga akan menghadiri pengajian di Desa Argatawang.
“Namun dalam perjalanan, Enthus mengeluh sakit dan nyeri pada bagian dada dan mual hingga tidak sadarkan diri,” terang Sinoeng.
Melihat kondisi ini, Enthus segera dilarikan ke Puskesmas Jatinegara. Tiba di puskesmas sekitar pukul 17.45 WIB dan ditangani tim medis yang dipimpin dr Ulinuha. Berbagai upaya pertolongan pun dilakukan mulai dari pemeriksaan denyut nadi, tekanan darah, gula darah hingga infus.
“Namun Enthus masih juga tidak sadarkan diri,” tambahnya.
Dokter Ulinuha kemudian memutuskan agar calon bupati petahana ini dirujuk ke RSUD Dr Soeselo Slawi dan diangkut menggunakan ambulans Puskesmas Jatinegara. Sekitar pukul 18.20 WIB, Enthus tiba di rumah sakit masih dalam keadaan koma dan mendapat bantuan pernafasan menggunakan oksigen. Oleh petugas rumah sakit dibawa masuk di IGD dan diterima oleh dr Akhmad Rosidi selaku dokter.
“Upaya Resusitasi jantung dan paru segera dilakukan bersama tim medis selama kurang lebih 45 menit, namun tetap tidak ada respon. Enthus dinyatakan meninggal pada pukul 19.15 WIB dengan penyebab kematian serangan jantung,” tegas Sinoeng.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Enthus Susrnono yang minggalkan satu orang istri dan empat orang anak.
Dalang Kondang asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ki Enthus Susmono bin Soemaryo Dihardjo (52) meninggal dunia hari ini Senin (14/5/2018) sekitar pukul 19.15 WIB. Ribuan warga Kabupaten Tegal tampak memadati kediaman pribadi di Desa Bengle Kecamatan Talang.
Sementara itu di rumah duka, ribuan pelayat mulai berdatangan untuk menyampaikan duka cita dan doa. Sejumlah tokoh seniman, masyarakat dan pejabat berdatangan di rumah duka.
Jalan yang menuju rumah duka di Desa Bengle macet karena penuh kendaraan warga yang akan melayat.
Semasa hidupnya, Enthus Susmono dikenal sebagai dalang. Berbagai penghargaan pun sudah ia raih, salah satunya menjadi Dalang Terbaik di Indonesia pada Festival Wayang Indonesia 2005.