Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka, Harun Masiku menghilang. KPK kemudian menyatakan Harun buron sejak 2020. Meskipun ada dugaan bahwa ia berada di luar negeri, Polri dan Imigrasi menyatakan bahwa Harun masih berada di dalam negeri.
KPK telah memeriksa tiga orang saksi terkait keberadaan Harun Masiku, politikus PDI-P yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ketiga saksi yang diperiksa KPK diketahui kerabat dari Harun Masiku. Mereka yakni Simon Petrus, seorang pengacara yang diperiksa pada Rabu (29/5/2024) akhir bulan lalu.
Kemudian dua orang mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave. Hugo diperiksa pada Kamis (30/5), sedangkan mahasiswi bernama Melita diperiksa sehari setelahnya, Jumat (31/5).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan pemeriksaan ketiganya terkait penelusuran keberadaan Harun Masiku.
KPK sudah pernah menanyakan keberadaan Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan saat diperiksa sebagai saksi pada 29 September 2023. “Didalami pengetahuannya antara lain terkait pendalaman informasi keberadaan Tersangka HM (Harun Masiku),” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis.
Ali mengatakan KPK juga meminta konfirmasi kembali terhadap Wahyu perihal pemberian suap yang dilakukan Harun. “Termasuk dikonfirmasi kembali pemberian suap pada saksi,” katanya.
Sebelumnya, pada 9 Januari 2020 Hasto sempat muncul di Jakarta International Expo setelah namanya tak disebut KPK dalam pengumuman hasil operasi tangkap tangan. (tim)