Negara-negara tersebut juga akan mengerjakan persyaratan operasional bersama,” jelasnya.
Apa yang dilakukan Jerman coba ditiru Indonesia dengan membeli desain Arrowhead dari Babcock Inggris. Indonesia memanfaatkan galangan kapal dalam negerinya untuk memproduksi Fregat Merah Putih. Babcock memberikan alih teknologi ke Indonesia untuk Fregat Merah Putih.
Kedepan Indonesia akan mandiri membuat fregat sendiri yang bahkan bisa lebih baik dari Fregat Merah Putih. Kapal perang ini nantinya punya tonase seberat 6000 ton. Ia bakal jadi kapal kombatan terbesar dan tercanggih milik Indonesia.
Perisai pertama di Asia Tenggara, Perisai Merah Putih Indonesia.
China rupanya juga memperhatikan pembangunan Fregat Merah Putih Indonesia. Menurut China Fregat Merah Putih mereka juluki Perisai Asia Tenggara karena ketangguhan kapal ini.
Fregat berpeluru kendali kelas Merah Putih Indonesia yang dirancang oleh Babcock Company berbasis Arrow 140 (turunan dari platform fregat kelas Ivan Hutfield) ditandatangani pada 30 April 2020. Rencananya jumlah kapal yang akan dibangun adalah dua,” jelas media China 163 pada 7 Maret 2023.
Kini Indonesia akan semakin diperhitungkan di kawasan karena kehadiran Fregat Merah Putih.*
Profil Fregat Arrowhead Calon Armada Laut TNI AL
Fregat Merah Putih berteknologi Arrowhead-104 dimana desain ini turunan dari desain kapal perang yang lebih besar milik angkatan laut Denmark, yakni Kapal Kelas Iver Huitfeldt.
Ukuran dan Dimensi
Fregat Arrowhead 104/Tipe 31 memiliki panjang standar 138,7 meter, lebar beam 19,8 meter, draft 4,8 meter, serta berat (displacement) 5.700 ton. Tenaga yang dibutuhkan untuk menjalankan kapal perang ini adalah 32,8 megawatt (MW)
Fregat Arrowhead diklasifikasikan sebagai General Purpose Frigate alias Fregat serbaguna. Artinya, fregat dengan teknologi ini bisa menjalankan misi keamanan maritim dalam semua peran. Meliputi peperangan permukaan (anti surface warfare), peperangan pertahanan udara (anti air warfare), maupun peperangan anti kapal selam (anti submarine warfare/ASW)
Tenaga Penggerak
Fregat Arrowhead 104 didesain untuk memiliki dua mesin diesel kembar atau dikenal dengan sistem propulsi CODAD (Combined Diesel and Diesel). Dengan desain lambung, berat dan dimensi kapal yang ada saat ini, dua mesin diesel CODAD mampu mendorong fregat ini dengan kecepatan 28 knots, atau sekitar 52 km per jam. (tim)