Jakarta, EDITOR.ID,– Sebuah mobil mewah Sedan Audi Quattro A6 konon milik perwira polisi dikabarkan menabrak mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni hingga menyebabkan korban tewas. Meski korban terkapar karena kepalanya terlindas sedan, namun mobil tetap melanjutkan perjalanan ke Bandung.
Tabrak lari ini terjadi saat sedan audi sedang mengikuti rombongan iring-iringan pejabat Polri di Jalan Raya Bandung, Cianjur.
Polres Cianjur menyebut mobil penabrak Selvi hingga tewas adalah Audi A6 yang memaksa masuk ke dalam iring-iringan rombongan polisi.
Belakangan terungkap, dalam mobil tersebut ada penumpang bernama Nur. Wanita yang juga bos dari sopir sedan Audi, mengaku bahwa dirinya merupakan istri dari salah seorang anggota polisi berinisial D.
“Saya istrinya, iya polisi. Inisial D,” ungkap Nur.
“Saya teleponan, janjian sama suami di tempat makan. Setelah itu suami saya ikut iring-iringan. Akhirnya saya ikut (iring-iringan polisi), atas izin suami saya,” lanjutnya sebagaimana dilansir detikJabar Jumat (27/1/2023).
Nur dan sopirnya juga mengaku mobil Audi A6 yang ditumpanginya masuk ke dalam iring-iringan pejabat polisi di Cianjur atas persetujuan suaminya. “Karena perintah ‘bapak’,” katanya.
Nur juga menyebut mobil tersebut milik suaminya dan dipinjamkan karena mobilnya sedang diperbaiki di bengkel.
“Saya dipinjamkan karena mobil saya di bengkel. Saya baru tiga kali pakai mobil ini. Saya tidak tahu tipenya tapi warna hitam,” ucap dia.
Nur Punya Hubungan Istimewa dengan Kompol D
Pengakuan Nur yang mengklaim sebagai ‘istri polisi’ dalam kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuranei (19), kini menimbulkan konsekuensi yang panjang.
Ucapan arogan Nur menyeret pejabat menengah (Pamen) Polda Metro Jaya, Kompol D kini harus meringkuk di ruang penempatan khusus dan diperiksa propam.
Karena tewasnya mahasiswi Selvi Amalia ditabrak mobil rombongan Polri mendapat perhatian Kapolri setelah ramai dipergunjingkan di media sosial.
Divisi Propam Polri akhirnya memberi atensi dengan ikut turun tangan untuk menangani dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Kompol D. Namun, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan Kompol D saat ini sudah diproses Propam atas dugaan perzinahan dan perselingkuhan. Kompol D kini dikurung di tempat khusus.
