Sebanyak 987 Mahasiswa Unissula Ikuti KKN di Kabupaten Demak

Outcome dari KKN tentunya mahasiswa akan mendapatkan nilai, sebagai salah satu syarat untuk bisa lulus dari Unissula

 Semarang,EDITOR.ID, – Sebanyak 987 mahasiswa smester terakhir dari berbagai program studi Universitas Islam Sultan Agung ( Unissula)  Semarang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebaga bentuk pengabdian masyarakat dan implementasikan teori dalam kehidupan secara nyata.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Henny Pratiwi Adi menjelaskan, bahwa KKN periode 15 Unissula akan diterjunkan di Kabupaten Demak.

“Sebanyak 978 mahasiswa akan diterjunkan di lima kecamatan di Kabupaten Demak yakni Kecamatan Bonang, Karangawen, Karang Tengah, Mranggen dan Sayung,” ungkapnya.

Menurut Henny, dalam melakukan KKN ini para mahasiswa dituntut mampu mengidentifikasi permasalahan dan sekaligus mencari solusinya.

“Mulai hari ini mahasiswa harus mampu mengidentifikasi permasalahan di lapangan, permasalahan di masyarakat. Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, mulai dari tingkat yang paling bawah. Apa yang bisa dikerjakan secara bersama sama sehingga desa, maupun kabupaten tumbuh berkembang dan semakin maju” ungkap Rektor Prof Dr Gunarto SH MH saat membuka pembekalan KKN Unissula di Fakultas Teknik (30/12/2022).

Prof Gunarto menjelaskan, KKN merupakan wahana yang pas dalam mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat.

“Di kampus mahasiswa diajari berbagai teori, pengetahuan dan keterampilan, sehingga diharapkan bisa memberi solusi dan membangun daerah” tambahnya.

Menurutnya, ada hal lain diperlukan saat berinteraksi dengan masyarakat adalah meningkatkan keterampilan hidup bermasyarakat.

Ikut KKN Dapat Jodoh

“Outcome dari KKN tentunya mahasiswa akan mendapatkan nilai, sebagai salah satu syarat untuk bisa lulus dari Unissula. Namun outcome tambahannya juga banyak, misalnya menambah jejaring silaturahmi, menambah persahabatan, dan bahkan tidak sedikit dengan mengikuti KKN bisa mendapatkan jodoh,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Rektor, salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan KKN adalah kerjasama yang baik dengan semua pihak.

“Bekerjasamalah kalian dalam kebaikan. Jangan bekerjasama dalam kejahatan dan keburukan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris LPPM Dr Imam Kusmaryono, Kabid HKI dan Komersialisasi Bagus Satrio Waluyo Putro MCS. Hadir pula Koordinator KKN Abdurrohim SPsi MPsi, Kasubdit Publikasi dan Penerbitan Mubarok SSos MIKom.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: