Catatan : Soni Sumarsono
Dosen Senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Pj Gubernur Sulawesi Utara 2015-2016
Hari ini, lima tahun yang lalu, saya bersyukur memperoleh kepercayaan mengemban tugas mengabdi untuk provinsi yang dikenal sebagai Bumi Nyiur Melambai ini.
Jabatan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, walau singkat (enam bulan lamanya), namun kesan mendalam itu saya rasakan hingga saat ini.
Saya telah menjadi bagian dari Sulawesi Utara, bukan saja telah diberikan penghargaan oleh Gubernur Olly Dodokambey sebagai Warga Kehormatan Sulawesi Utara (2016). Namun karena jiwa saya sudah menyatu dengan bumi dan air provinsi yang bak surga di belahan utara Indonesia ini.
Apalagi, dengan gelar adat sebagai Tonaas Wangko Umbanua (gelar adat Minahasa) dan Punu Molantud (gelar adat dari Bolaang Mongondow) yang dianugerahkan kepada saya yang orang Indonesia kelahiran Jawa ini, menjadikan Sulawesi Utara bagi saya sekeluarga “kampung kedua”, setelah Jawa Timur tanah kelahiran Saya.
Pandemi Covid 19, yang melanda dunia, termasuk Indonesia dan juga sampai di Sulawesi Utara, saya merasa sedih karena dunia pariwisata yang telah gencar dipromosikan dan berhasil mengangkat Sulawesi Utara sebagai ikon baru destinasi dunia, yang juga ditunjang dengan akses transportasi penerbangan (direct flight) dari dan ke Singapore, China, kini menghadapi masalah kelesuan.
Saat tageline pariwisata “Mari Jo Ka Manado” gencar dipromosikan, berbondong-bondong wisatawan datang ke Manado dan kemudian menyebar ke daerah-daerah lain menyusuri indahnya tepian surga di wilayah Sulawesi Utara ini.
Provinsi yang multi-etnis; multi-agama yang senantiasa hidup bersama serta berdampingan, bahu membahu bergotong royong untuk kemajuan negeri ini, sungguh mengesankan saya.
Persaudaraan dan kehidupan spiritual masyarakat Sulawesi Utara, sangat hebat, dibangun dengan semangat Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan Tuhan.. Saya salut.
Rasanya tak ingin kaki ini meninggalkan Sulawesi Utara, dengan segala keragaman budaya, keramahan masyarakatnya, dan kenyamanan suasana di hampir setiap pojok negeri yang membuat saya jatuh cinta ini.
Kini , lima tahun sudah berlalu. Hari ini mengingatksn saya, hari pertama sekaligus memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Sulawesi Utara, 23 September 2015 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, kawasan Jalan 17 Agustus di Kota Manado.