Saham AVIA Langsung Diborong Asing Catat Transaksi Rp 5,24 T

ilustrasi pasar saham

EDITOR.ID, Jakarta,- Salah satu perusahaan produsen cat dengan merek Avian yaitu PT Avia Avian Tbk (AVIA) hari ini, Rabu (8/12/2021) mencatatkan saham (listing) perdananya di papan bursa saham Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada perdagangan awal, saham berkode AVIA ini langsung mencatatkan kesuksesan. Pasalnya, usai tercatat saham tersebut langsung banyak diburu. Terbukti catatan transaksi asing di pasar negosiasi terlihat nilainya sangat fantastis.

Data perdagangan saham sejak pagi mencatat asing melakukan beli bersih (net buy) senilai Rp 3,22 triliun atau setara dengan 5,6 persen dari saham beredar di harga penawaran perdana (IPO) yakni Rp 930/unit.

Selain asing, sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, investor lokal juga turut mentransaksikan saham AVIA di pasar nego dengan nilai mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Secara total ada 56,3 juta lot atau setara dengan 5,63 miliar saham AVIA ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai jumbo sebesar Rp 5,24 triliun.

Dalam debut IPO ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 5,76 triliun. Dengan raihan dana tersebut maka AVIA menjadi perusahaan ketiga dengan nilai IPO jumbo di pasar modal Tanah Air tahun ini setelah BUKA dan MTEL.

Berdasarkan prospektus perseroan, dari suntikan modal yang diperoleh lewat IPO tersebut perseroan menargetkan 52,77% digunakan untuk modal kerja yang bakal digunakan untuk pembayaran ke pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional hingga modal kerja lain.

Sebanyak 16,82% akan digunakan untuk memberikan suntikan modal kepada entitas yakni PT Tirtakencana Tatawarna. Kemudian 16,47% digunakan untuk melunasi pokok utang bank perusahaan induk dan anak.

Sisanya 13,94% digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) fasilitas manufaktur ketiga perseroan di Cirebon, fasilitas manufaktur yang sudah ada dan sentra distribusinya.

Dalam debutnya hari ini, saham AVIA sempat melesat ke level tertinggi di Rp 970/unit. Namun setelah itu sahamnya ambles. Pada penutupan sesi perdana, harga saham AVIA ambles 6,99% ke level ARB-nya di harga Rp 865/unit. Dengan penurunan tersebut nilai kapitalisasi pasar AVIA menjadi Rp 53,59 triliun.

Capaian tersebut membuat AVIA menjadi emiten dengan IPO jumbo yang kinerja sahamnya malah ambles di awal-awal melantai di bursa.

Saham AVIA ditransaksikan sebanyak 35 ribu kali di rentang harga Rp 865 – Rp 970. Nilai transaksinya mencapai Rp 668 miliar dengan asing di pasar reguler net sell sebesar Rp 133 miliar. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: