Sadis, Gadis 18 Tahun Diperkosa 4 Orang Hingga Tewas!

ilustrasi

EDITOR.ID, Halmahera Tengah, Maluku Utara,– Sungguh miris. Seorang wanita berinisial NU (18) dikabarkan meninggal dunia diduga usai diperkosa oleh 4 orang lelaki. Kisah itu dibagikan seorang netizen di Twitter yang mengaku sebagai kakak korban.

Peristiwa pemerkosaan disebut terjadi di di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut). kabarnya langsung viral di media sosial. Polisi pun sudah turun tangan.

“Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan utk bercerita kejadian sebenarnya,” cuit akun bernama Cahaya Timur @Ghara yang mengaku sebagai kakak korban di Twitter Minggu (17/10/2021),

Korban disebut sempat dibawa ke RSUD Ternate karena kondisinya menurun. Hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.

“Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara, akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemaren adik kami menghembuskan nafas terakhir,” cuit akun Cahaya Timur.

korban dimakamkan oleh keluarga
korban dimakamkan oleh keluarga

Akun tersebut juga mengungkap soal momen keluarga memeriksa ponsel korban. Dari pemeriksaan itu, pelaku pemerkosaan korban teridentifikasi. Empat pemerkosa itu kini sudah ditangkap polisi. Mereka ditahan di Polres Halteng.

“Dari jejak digital pada HP adik kami, mulailah dilakukan pelacakan. Teridentifikasi pelaku pertama (pacar). Lgsg ditangkap dilokasi kerja. Dari pelaku pertama ini kemudian muncul 3 pelaku lainnya. Ke empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halteng,” imbuhnya.

Kapolres Halteng AKBP Nico Setiawan sebagaimana dilansir detikcom mengatakan pihaknya hendak melakukan gelar perkara pemerkosaan tersebut. Dia menerangkan kasus dugaan pemerkosaan itu sudah sampai ke tahap penyidikan.

“Nanti ya (update perkembangan kasusnya). Sebentar, ini kami mau gelar perkara dulu karena dalam perkembangannya korban meninggal dunia. Sudah penyidikan,” jelas Nico.

AKBP Nico Setiawan menyebut 4 pelaku sudah ditahan pihak kepolisian. Pelaku yang terdiri dari RR, HL , MS, dan SB masih menjalani proses pemeriksaan.

?Pelaku terus diperiksa oleh penyidik,? tambah AKBP Nico Setiawan.

Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari. Kejadian tersebut pertama kali disampaikan pemilik akun Cahaya Timur di Twitter.

“Kami dari pihak keluarga, meminta kepada aparat agar bertindak tegas, semua pelaku yg ditangkap diumumkan dan diproses seadil2nya. Informasi yang beredar pelaku tidak hanya 4 orang, ini harus diusut tuntas!,”

“Marah, iya kami sangat marah. Saat penangkapan pelaku, Polsek Weda tengah hampir dibakar massa Krn pelaku tdk diperlihatkan. Kami meminta agar aparat bertindak cepat dan seadil2nya. Korban baru SMK kelas 1, masih dibawah umur.”

“Menurut info satu pelaku melarikan diri, sementara dalam pengejaran dan pengusutan lebih mendalam Krn diduga lebih dari 4 (ada 12 org). Ini pelaku yang sementara di tahan di Polres Halteng,” cuit Cahaya Timur.

Cuitan Cahaya Timur langsung mendapatkan respon dari berbagai pihak. Dalam akun twitternya @KomnasPerempuan mencuit ikut merasakan kesedihan dan siap memberikan bantuan.

Komnas Perempuan @KomnasPerempuan
Halo, terima kasih atas informasinya. Komnas Perempuan menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian korban dan kesedihan yang dirasakan keluarga. Semoga korban ditempatkan di sisi terbaik Tuhan. Untuk layanan informasi kekerasan terhadap perempuan jangan ragu DM kami.

Sementara akun @ulilabsarabdalla berharap semoga pelaku mendapatkan hukuman seadil-adilnya.

Ulil Abshar-Abdalla #SudahVaksin @ulil
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Ya Allaaaah… Semoga pelaku mendapatkan hukuman yg seadil2nya. Semoga Anda sekeluarga diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: