Jakarta, EDITOR.ID,- Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof Ryaas Rasyid menekankan perlunya membangun kembali optimisme dalam pemerintahan Indonesia dengan mengedepankan integritas dan komitmen yang kuat dari para kepala daerah.
Hal ini disampaikan Prof Ryaas Rasyid saat membuka Simposium bertema “Menemukenali Akar Masalah Rendahnya Komitmen Kepala Daerah Dalam Melaksanakan Fungsi-Fungsi Pemerintahan” yang digelar di Auditorium NasDem Tower milik Partai Nasdem hari ini, Senin (19/8/2024).
Simposium yang dihadiri para tokoh terkemuka ini digelar dalam rangka Kongres Partai NasDem III 2024. Sejumlah tokoh yang hadir antara lain mantan Rektor IIP, Prof. Dr. Ryaas Rasyid, yang kini menjadi salah satu pembicara utama; Prof. Dr. Muhadam Labolo, Prof. Dr. Satria Arinanto, Prof. Dr. Muhammad, dan Luthfi Mutty.
Acara ini dibuka oleh Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem yang juga Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat
Hadir juga Prof. Dr. Satria Arinanto selaku salah satu pembicara dan Dosen Purnabhakti IPDN yang juga Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi.
Sementara hadir sebagai penanggap adalah Direktur Politekni STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, Ahmad Baidhowi AR dan Dr. Luthfi Assyaukanie.
Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi yang ikut menghadiri acara Simposium Partai NasDem mengatakan sangat bangga dan bahagia karena ia bertemu dengan teman-teman lamanya sesama staf pengajar senior IPDN dan para Guru Besar.
“Bagi saya momen ini bukan hanya sebagai bagian dari kegiatan profesional, melainkan juga kesempatan berharga untuk bertemu dengan teman-teman lama yang sudah lama tidak bersua. Kita seolah kembali menggelar reuni. Saya banyak bertemu tokoh-tokoh dan akademisi ahli pemerintahan,” kata Asri Hadi via pesan singkat WhatsApp di Jakarta, Senin (19/8/24).
Mereka memberikan masukan kepada para politisi Partai NasDem, partai ini menyerap ilmu dan pengalaman dari para pakar pemerintahan mengenai Realitas Etika Politik-Pemerintahan Membangun Kembali Masa Depan dan Optimisme Pemerintahan Indonesia.
Simposium ini bertujuan untuk menemukenali akar masalah rendahnya komitmen kepala daerah dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan.
Bagi Asri Hadi, momentum ini memberikan kesan tersendiri karena tidak hanya berbicara mengenai tema besar simposium tetapi juga menjadi momentum merayakan kebersamaan dan reuni bersama teman-teman lamanya di IPDN.
Mantan Dosen Sesko Al ini mengungkapkan rasa senangnya bisa bertemu kembali dengan sejumlah tokoh penting dan sahabat lama seperti Prof Ryaas, Prof Muhadam Labolo, Prof. Nurliah, Prof Satria Arinanto hingga Luthfi Mutty.