EDITOR.ID, Jakarta,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir santer dikabarkan menunjuk Royke Tumilaar menjabat Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penunjukkan alumnus Universitas Trisakti sebagai nahkoda baru Bank Mandiri direspon positif pelaku pasar saham. Harga saham BMRI pun terkerek naik.
Royke akan mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo semenjak ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
“Pak Royke kan, sudah,” ujar Erick usai pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Nama Royke akan diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri sore ini. Sebelumnya, Erick juga sudah menunjuk Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga sebelumnya juga mengatakan bahwa Direktur Utama Bank Mandiri berasal dari internal.
“Ya udah demi kemaslahatan kalian semua, dari internal,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
Investor asing mengapresiasi langkah Erick Thohir yang menunjuk Royke Tumilaar sebagai Dirut perseroan yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan siang ini. Royke sebelumnya menjabat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), asing melakukan beli bersih saham Bank Mandiri senilai Rp 1,77 miliar. Ini membuat harga saham BMRI naik 1,05% ke level Rp 7.250/saham.
Volume saham tercatat sebanyak 14,13 juta unit senilai Rp 14,13 miliar.
Sosok Royke sendiri bukan orang baru di Bank Mandiri. Pria kelahiran 1964 ini merintis karir di bank pelat merah saat bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri, di mana jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.
Sempat mengambil kuliah dan meraih gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.
Pada tahun 2007, peraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987 ini dipromosikan menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010.
Dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. Pada bulan Mei 2010, dia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011.
Pada bulan Mei 2011, dia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Saat ini beliau tidak memegang jabatan direktur di perusahaan publik lain. (tim)