Jakarta, EDITOR.ID,- Silaturahmi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di markasnya Jalan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat malam, sempat diwarnai keributan. Kericuhan terjadi setelah Ridwan Kamil masuk ke kantor Bamus Betawi.
Sejumlah orang beratribut ormas Forum Betawi Rempug (FBR) tiba-tiba datang ke halaman parkir dan meluapkan ketidaksukaan pada acara Bamus Betawi yang dihadiri Ridwan Kamil itu. Salah seorang meneriakan jika Bamus Betawi tidak menyampaikan ijin terlebih dulu acara ke mereka.
Mereka menilai acara yang mengangkat tema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi itu tidak menghargai masyarakat asli Betawi yang tinggal di sekitar Bamus Betawi.
Seorang pengurus Bamus sempat menanyakan orang yang membuat keributan tersebut. “Kamu pro Ridwan Kamil atau Rano?” tanya anggota Bamus itu.
“Ridwan Kamil,” jawab pria yang mengaku anggota FBR.
“Tapi kok kamu begini?” tanya anggota Bamus tersebut.
Keributan semaki memanas ke jalan. Orang-orang berbaju hitam bertuliskan FBR itu berteriak lantang kalau acara tersebut harus ada izin dari mereka.
“Saya mendukung acara ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. Kami sudah lama tinggal di sini,” kata salah satu pria yang meluapkan emosinya itu kepada panitia kegiatan tersebut.
Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief mengatakan protes dilancarkan karena Ketua Bamus Betawi tidak berkomunikasi dengan RT/RW, polisi, kelurahan dan ormas.
Lebih lanjut Latif mengatakan bahwa peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman komunikasi antara panitia acara dengan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa situasi sudah diselesaikan dengan damai.
Forum Betawi Rempug: Harusnya Ijin Dulu, Kami Dilibatkan
Abah Latif mengatakan protes ini tidak ada kaitannya dengan kedatangan Ridwan Kamil. “Memang kami mendukung RK (Ridwan Kamil), tapi kami tidak dilibatkan dalam acara ini. Ini hanya miskomunikasi saja, dan semuanya sudah berdamai,” ujar Abah Latief.
Latif juga membantah keributan terjadi ketika anggotanya dalam pengaruh alkohol. “Panitianya dan Bamus-nya tidak komunikasi jadi kami bingung,” kata Latif.
Ketua Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau Eki Pitung, mengatakan kericuhan bukan karena tidak adanya koordinasi. Ia menyebut FBR sebetulnya sudah dianggap sebagai keluarga Bamus Betawi karena memang ormas naungan Bamus.
Eki mengatakan panitia juga sudah menyampaikan undangan kepada FBR. “Akhirnya kami saling membuka persoalan. Ya terus kita langsung memaafkan,” kata Eki Pitung.
Ridwan Kamil Disambut Tradisi Palang Pintu
Ridwan Kamil disambut dengan upacara palang pintu saat berkunjung ke kantor Badan Musyawarah Betawi atau Bamus Betawi pimpinan Muhammad Rifqi alias Eki Pitung di Jakarta Timur.