Ridwan Kamil Blak-Blakan Maju di Pilgub Jakarta Atas Perintah Prabowo

RK Mengaku Sebenarnya Sudah Nyaman di Pilgub Jabar

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono (kanan) menyapa wartawan setibanya di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (28/8/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/aa.

Jakarta, EDITOR.ID,- Tuduhan sebagian pihak bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga ikut cawe-cawe di pertarungan Pemilihan Kepala Daerah makin tak terbukti. Pasalnya, hari ini bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengakui langkahnya mengikuti Pilkada Jakarta 2024 adalah karena atas perintah dari Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu menurut dia menjadi salah satu alasannya nekat maju di Jakarta. Ridwan Kamil alias RK sebenarnya sudah merasa nyaman tarung di Pilgub Jawa Barat karena diatas kertas ia akan memenangi kontestasi.

“Salah satu alasan saya ke Jakarta karena memang diminta oleh beliau (Prabowo) untuk mengurusi Jakarta,” ujarnya di markas Fanta Headquaters, Senin (2/9/2024).

Partai Golkar yang menjadi tempat berlabuhnya sudah berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Prabowo. Itu juga menjadi alasan dia akhirnya menyanggupi untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

“Kan saya sudah jadi kader partai. Kalau jadi kader partai, negosiasi dilakukan oleh pimpinan kita,” tutur RK.

Sehingga, ketika pimpinan Golkar sudah menyepakati namanya untuk jadi Cagub Jakarta, mau tak mau ia harus mengiyakan dan tak bisa menolak.

Padahal, mantan Wali Kota Bandung itu mengakui bahwa lebih mudah untuk menghadapi Pilkada Jawa Barat karena approval rating yang tinggi.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Relawan Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil Yakin Menang di Pilkada Jakarta 2024

“Jadi kalau mau rileks, rileks di sana (Jawa Barat). Tapi Pak Prabowo menunjukkan, tolong urus Jakarta,” tegas RK.

“Saya bismillah, kira kira begitu,” tandasnya.

Ridwan Kamil dan Suswono kini resmi menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menutup pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI pada Kamis (29/8).

Dua nama yang tidak asing bagi banyak orang karena keduanya pernah menduduki jabatan penting di negeri ini.

Ridwan Kamil merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dan politikus Gerindra, sedangkan Suswono merupakan mantan Menteri Pertanian yang tergabung dalam Partai Keadilan Sejahtera.

Keduanya maju berpasangan tak lepas dari dukungan koalisi gemuk dari 14 partai politik atau bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: