Jakarta, EDITOR.ID,- Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto kembali diuji manuver perlawanan para birokrat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ujian menghadapi “kekuasaan” birokrat dan PNS kali ini dialami Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Dalam memimpin Kementrian Pendidikan Tinggi dan Saintek, pak Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro mendadak didemo ratusan PNS Ditjen Dikti Kemendikti Saintek. Para PNS itu melakukan aksi protes yang disebut sebagai “senin hitam” di Lobby utama Gedung D, Gedung Kemendikti Saintek pada pagi ini, Senin (20/1/2025).
Para ASN melakukan aksi unjuk rasa lantaran merasa diperlakukan tidak adil oleh Pak Menteri Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Aksi unjuk rasa itu buntut dari pemecatan tidak adil yang dialami oleh Prahum Ahli Muda dan Pj. rumah Tangga Setditjen Diktiristek, Neni Herlina.
Dalam keterangan resminya, Neni diketahui sudah 24 tahun bekerja di instansi tersebut. Kemudian, pada Jumat (17/1/2025) sore kemarin dirinya mengaku tiba-tiba diusir keluar ruangan oleh pimpinan tertinggi di Kemendikti Saintek.
“Tiba-tiba pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen… Saya keluar dan shalat,” ujarnya dalam keterangan tersebut, dikutip Senin (20/1/2025).
Pak Menteri Didemo Pegawainya Dikatain Menteri Zalim
Buntut dari isu ini, 235 pegawai ASN Kemendiktisaintek menggelar unjuk rasa di kantor Kementerian Senin (20/1/2025) pagi.
Aksi tersebut turut ramai dengan spanduk bertuliskan berbagai protes seperti “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!”. Kemudian ada tulisan lain “Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga, #lawan #menterizalim #paguyubanPegawaiDikti”.
Selain itu, kantor Kemendiktiksaintek juga ramai dengan karangan bunga dengan berbagai tulisan seperti “Berdiri Bersama Hari Ini Untuk Dikti yang Lebih Baik #LAWAN! #MenteriDzolim #PaguyubanPegawaiDikti”, lalu “Berlaku Bajik Pada Karyawan Sebelum Mencitrakan Bijak di Keramaian”.
Demo Dipicu Pemecatan Terhadap ASN
Demonstrasi tersebut dipicu oleh pemecatan pegawai Kemendiktisaintek secara sepihak, Neni Herlina dan Angga. Peristiwa ini tentu menarik perhatian dari masyarakat. Terlebih, juga ada yang menyebut Mendiktisaintek pemarah dan suka menampar.
Kehebohan yang terjadi di lingkungan Kemendiktisaintek pada Senin kemarin akhirnya berujung damai.