Ribuan Warga Mengantar Jenazah Ulama Kharismatik Abuya Uci

almarhum abuya uci

EDITOR.ID, Tangerang,- Innalilahi wa Innalilahi Rojiun… Indonesia kembali berduka. Salah satu ulama besar nan kharismatik sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Abuya KH Uci Thurtusi meninggal dunia pada Selasa (6/4) sekitar pukul 05.00 WIB, karena sakit.

Kharisma Abuya Uci terlhat dari memadatinya ribuan pelayat yang ingin mengantarkan jenazah beliau dimakamkan. Bahkan ribuan warga dari berbagai wilayah terus berdatangan ke lokasi ke kediaman tokoh ulama kharismatik tersebut di Kompleks Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Dari pantauan di lapangan, para pelayat yang berasal dari berbagai wilayah di Banten itu terus berdatangan memenuhi kediaman dari tokoh ulama Abuya Uci. Mereka terlihat bergiliran untuk melakukan salat jenazah atau zikir dan berdoa sebelum dimakamkan.

Kepergian ulama besar dan pimpinan Ponpes itu membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan jemaah.

Seperti salah satu jamaah pelayat, Rohimah (53) warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dengan meninggalnya Abuya Uci membuat dirinya ikut bersedih dan berduka yang mendalam. Dirinya sangat kehilangan sosok ulama muda yang istiqomah.

Rohimah mengaku mendapat kabar meninggalnya sang ulama kharismatik tersebut sekitar pukul 06.30 WIB dari sebuah grup WhatsApp keluarganya.

“Ya, tadi pagi saya mendengar kabar itu dari grup WA keluarga. Tadinya saya tidak percaya, tetapi setelah tetangga saya mendapat kabar yang sama saya langsung kaget,” katanya. Dikutip dari Antara.

Dia menuturkan bahwa pertama kali kenal sosok Abuya KH Uci Thurtusi itu sudah sejak lama. Ia sering menghadiri kegiatan pengajian ataupun tausiahnya.

“Sejak lama udah kenal, bahkan cucu saya ikut modok di pesantrenya. Dulu kalau ikut pengajian saya senang dengan ceramah-ceramahnya,” kata dia.

Kabar duka wafatnya ulama kharismatik Abuya Uci disampaikan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun instagramnya, @yusufmansurnew.

Dirinya menyebut, sosok Abuya Uci merupakan seorang Kyai Kharismatik.

“Kyai Uci, Kyai Kharismatik kami… Wafat…
Mhn doanya yaaa…
Walahul Faatihah…” tulisnya dalam caption foto yang diunggahnya.

Dalam unggahan tersebut pun tampak dikomentari oleh seorang motivator Tung Desem Waringin.

“Semoga Tuhan Mengampuni dan Menerima Kyai Uci Di Sisi Nya. Aamiin.”

Sementara itu petugas kepolisian dari Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan dan penertiban pelayat yang datang untuk mengantisipasi terjadinya pelanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Para jemaah agar menerapkan protokol kesehatan saat mendatangi Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.

Ia menghimbau agar masyarakat yang hendak mengikuti proses pemakaman di pondok pesantren Abuya Uci, agar mengirimkan doanya melalui rumah atau masjid di masing-masing wilayah.

Dari informasi yang diterima, bahwa proses pemakaman almarhum ulama Banten itu akan di laksanakan sekitar pukul 14.00 WIB di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari kompleks Ponpes Al-Istiqlaliyyah.

Abuya Uci Sosok Ulama Kharismatik

almarhum abuya uci foto nu online banten
almarhum abuya uci foto nu online banten

Abuya Uci adalah pengasuh Pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah, Pondok ini berada di wilayah Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Pria yang banyak disegani, bahkan menjadi sahabat Gus Dur dulu semasa hidup, dan Habib Muhammad Yahya bin Luthfi. Sosok Abuya Uci pun tersohor, bukan hanya di Indonesia, namun luar negeri.

Jamaah yang hadir setiap minggu dan memadati pesantren Al-Istiqlaliyyah disebutkan selalu penuh.

Bahkan didatangi ulama dari mancanegara, seperti ulama dari Mesir , Yaman , Arab , India , Irak , Maroko dan negara lainnya.

Rumah Duka Dipadati Orang

Dalam unggahan instagram @infobalaraja, tampak rumah duka Almarhum Abuya Uci tampak dipadati banyak orang, mulai dari para pelayat hingga para santri.

Kediaman Abuya Uci tepatnya di Cilongok Pasar Kemis.

“Kondisi terkini di kediaman almarhum abah/buya uci cilongok – ps. kemis..Banyak berdatangan para santri dan masyarakat untuk mendoakan abah 06/04/21 Selasa,” tulis caption dalam unggahan tersebut.

Tak hanya itu tampak juga di postingan yang lain, banyak para santri serta murid Abuya Uci berkumpul dan memadati.

“Subhanallah (emoji)..Para santri dan murid-murid abah/buya uci..” (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: