Jakarta, EDITOR.ID,- Peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-78 pagi ini benar-benar akan digelar secara besar-besaran. Sejak malam ribuan massa Muslimat NU sudah mulai berdatangan dengan puluhan bis ke stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Acara akan dimulai dari tengah malam ini.
Massa Muslimat NU mulai menyerbu kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa dan luar Jawa datang ke Jakarta menggunakan bis. Akibatnya antrean bis mengular di kawasan GBK dan membuat kepadatan arus lalu lintas di area sekitar GBK.
Kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Jalan Gerbang Pemuda menuju pintu masuk stadion GBK. Kendaraan yang ada didominasi oleh bus yang mengangkut para jemaah.
Bergeser ke area dalam GBK, antrean bus terlihat jelas di sana. Mereka tampak melaju sedikit demi sedikit untuk menuju area parkir yang sudah disediakan.
Saat antrean sudah mengular hingga ke pintu masuk 10 GBK, petugas gabungan pun menyetop sementara kendaraan yang hendak masuk. Kendaraan dialihkan ke pintu GBK lainnya atau ke kawasan Monas yang juga menjadi titik kantong parkir massa harlah.
Hingga kini petugas gabungan masih siaga di lokasi. Mereka masih mengatur alur masuk kendaraan dan arus lalu lintas GBK agar tidak terjadi kemacetan.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas berkaitan dengan adanya kegiatan Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan hingga Monas akan dialihkan secara situasional.
“Kegiatannya di GBK. Kalau GBK kan pada saat mulai, kan mereka datang nanti malam, tetapi untuk kantong parkirnya kita siapkan di Monas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman sebagaimana dilansir dari detikcom, Jumat (19/1/2024).
Latif mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas sepanjang Bundaran Senayan hingga Monas. Pengalihan arus dilaksanakan secara situasional melihat perkembangan di lapangan nantinya.
“Pengalihan arus mulai Lingkaran Senayan sampai Patung Kuda, karena bus diparkir di Monas sehingga (dialihkan) untuk percepatan pengangkutan,” katanya.
Massa Muslimat NU yang datang ke GBK tidak hanya dari warga Jakarta, massa yang datang juga banyak yang berasal dari luar kota di Pulau Jawa. Bahkan ada yang dari luar Jawa.
Salah satunya Kaminem (48) warga asal Pringsewu, Lampung. Dia harus menempuh jarak ratusan kilo meter untuk hadir di Harlah NU tahun ini. Total 12 jam perjalanan harusnya dirinya tempuh untuk sampai ke Stadion GBK.