Rezim Assad Tumbang, Pemberontak Kuasai Ibukota Suriah Presiden Kabur

Operasi pemberontak khusus juga disebut telah memasuki Damaskus dan mengambil posisi-posisi kunci di "tempat-tempat strategis."

Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam foto bertanggal 17 Mei 2018 yang dikeluarkan kantor kepresidenan Rusia, Kremlin. (Kremlin via Wikimedia Commons)

Dikutip CNN, pemberontak juga mengeklaim berhasil “membebaskan ibu kota Damaskus dari Bashar Al Assad.”

“Kami mendeklarasikan Kota Damaskus bebas dari tirani Bashar Al Assad. Untuk orang-orang yang terusir di dunia, sebuah Suriah yang bebas menunggu kalian semua,” bunyi pernyataan pemberontak di saluran Telegram mereka.

Pengumuman ini muncul setelah pemberontak berhasil merangsek masuk menduduki ibu kota Damaskus dalam 24 jam terakhir.

Presiden Assad juga dilaporkan telah meninggalkan Suriah menggunakan pesawat dari bandara Damaskus setelah pemberontak sempat mengincarnya dalam operasi khusus semalam. Namun, pemberontak gagal menemukan posisi presiden.

Tak lama dari pengumuman pemberontak ini, ribuan warga turun ke jalan di pusat Damaskus sambil berteriak “Kebebasan!”.

Sejumlah video yang beredar di media social memperlihatkan ribuan warga turun ke jalan bersuka cita. Salah satu video memperlihatkan ribuan orang berkumpul di Ummayad Square, berdiri di tank-tank militer pasukan Assad yang ditinggalkan sambil bernyanyi.

Pemberontak Suriah Serbu Damaskus

Pasukan pemberontak Suriah dilaporkan telah merangsek ibu kota Damaskus di saat perang sipil kembali berkecamuk dan pertahanan rezim Presiden Bashar Al Assad menunjukkan tanda-tanda keruntuhan.

Seorang warga yang berbicara kepada CNN melaporkan “pemberontak sudah masuk di Barzeh”, sebuah lingkungan di dalam kota Damaskus dan tengah terlibat pertempuran langsung dengan pasukan rezim Assad.

“Saya melihat pejuang pemberontak bergerak melalui gang-gang dalam Barzeh menuju Jalan Klub Polisi, dan saya bisa mendengar suara bentrokan yang sangat keras. Listrik padam, dan internet sangat lemah, orang-orang tetap tinggal di rumah mereka,” ucap warga tersebut.

Sementara itu, seorang pejabat keamanan di Suriah mengatakan kepada CNN bahwa rezim Assad sedang menghadapi keruntuhan.

“Dari segi militer, Damaskus telah jatuh,” kata seorang sumber yang mengetahui kemajuan pemberontak itu kepada CNN.

Sumber tersebut bahkan menuturkan unit pengintaian telah memasuki Damaskus semalam dan mencari Presiden Bashar Al Assad, namun tidak berhasil menemukannya.

Operasi pemberontak khusus juga disebut telah memasuki Damaskus dan mengambil posisi-posisi kunci di “tempat-tempat strategis.”

Pemberontak mengatakan mereka sedang berkomunikasi dengan elemen-elemen senior rezim Assad yang sedang mempertimbangkan untuk membelot.

Sepanjang hari, pasukan anti-rezim bergerak dari utara, selatan, dan timur menuju Damaskus, mencapai pinggiran kota yang berjarak kurang dari 5 mil dari pusat ibu kota Suriah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: