Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek hadiri syukuran pembukaan Restoran Garuda Cabang Ke XIX Cikini Raya.
EDITOR.ID, Jakarta,- Tokoh nasional asal Minang, Sumatera Barat, Reydonnyzar Moenek sangat mengagumi dan memuji keberhasilan warga Minang yang sukses berwirausaha di perantauan ibukota Jakarta. Terbukti, Sekjen DPD RI ini menyempatkan diri menghadiri acara syukuran pembukaan Restoran Garuda Cabang ke XIX di Jakarta, Rabu(10/7/2019).
Restoran yang didirikan warga Minang itu sangat membanggakan Reydonnyzar Moenek sebagai putra daerah asal Minang yang sukses di Jakarta.
Bahkan Restoran Garuda kini sudah membuka cabangnya yang ke 29 di lokasi Cikini Raya, tepatnya di alan Cikini Raya No. 26 (Depan TIM) Jakarta Pusat.
Reydonnyzar “Donny†Moenek yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas dibukanya Restoran Garuda Cabang ke XIX. Hadirnya Restoran Garuda Cabang ke XIX – Cikini Raya.
Menurut Donny bisnis kuliner ini merupakan wujud nyata dari pengembangan wirausaha dalam menggapai peluang bisnis.
“Kehadiran Restoran Garuda juga semakin menyemarakkan dunia kuliner, khususnya kuliner minang dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi putera puteri daerah,†ujar Mantan Pejabat Gubernur Sumatera Barat 2015 tersebut.
Dia melanjutkan, kehadiran Restoran Garuda ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan asli daerah melalui pajak restoran.
“Bisnis kuliner tidak ada habisnya, akan selalu ada pengunjungnya meskipun banyak usaha lain di bidang kuliner. Yang terpenting adalah meningkatkan kualitas cita rasa masakan serta membangun jaringan yang lebih luas agar usaha dimaksud mampu bertahan,†tukas Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Sejarah Berdirinya Rumah Makan Garuda
Seperti diketahui, sejarah berdirinya Rumah Makan Garuda sejak tahun 1976 diawali dengan niat pendirinya, alm. H. Bakhtar, untuk banting setir dari pedagang kain menjadi juragan bisnis kuliner. Kini, di bawah pengelolaan generasi kedua RM Garuda memiliki 19 outlet, 16 outlet di kota-kota besar Indonesia dan tiga outlet di Singapura. Zulhelfi, SE, yang mengambil operasional RM Garuda sejak sang pendiri meninggal pada 199.
RM dan Buffet Garuda didirikan sejak tahun 1976 oleh alm. H. Bakhtar. Cikal bakal pendirian berawal dari niat Bakhtar untuk banting setir dari kegiatan sehari-harinya yang berjualan kain di Pasar Perniagaan.
Menyadari kondisi perdagangan kain yang semakin menurun, maka Bakhtar memberanikan diri untuk mempelajari bentuk bisnis yang lain.