Haji Abadi Ika Setiawan Mantan Relawan dan Alumni 212 Saat ikut Aksi Demo 212 di Monas setahun silam (foto: facebook/koleksi pribadi)
EDITOR.ID, Bekasi,- Salah satu relawan Alumni Aksi Bela Islam 212, Haji Abadi Ika Setiawan berbalik arah. Awalnya, ia mendukung setiap instruksi dari tokoh Alumni 212 dan Imam Besar FPI Habib Rizieq. Namun hati dan jiwa Haji Abadi Ika Setiawan kini justru berubah positif. Ia kini sangat mencintai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan mendukungnya habis-habisan agar terpilih sebagai Presiden 2019-2024.
Haji Abadi, demikian akrab disapa bahkan sesumbar bahwa ia tak sekadar mendukung Jokowi agar terpilih kembali untuk memimpin Indonesia. Namun ia akan berkampanye dan menjadi relawan Jokowi.
“Saya akan mengajak teman-teman saya sesama relawan aksi demo 212 di Monas saat itu untuk mendukung pak Jokowi,” ujar tokoh pendidikan di Bekasi ini kepada Editor.id dalam sebuah wawancara di Bekasi, Minggu (15/7/2018)
Apa alasan Haji Abadi mendukung Jokowi bukankah banyak Alumni 212 ingin ganti Presiden. Dengan tegas Haji Abadi mengatakan, ia melihat selama ini kepemimpinan Jokowi sangat memperhatikan rakyat bawah. Selain itu selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi sangat dekat dengan kaum muslimin.
Jokowi dinilai Haji Abadi banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan dunia Islam. Terbukti banyak tokoh Islam dunia berkunjung ke Indonesia semasa ia menjabat sebagai Presiden. Mulai dari Presiden Turki Erdogan, Ketua Masyarakat Muslim Dunia, dan Imam Besar Al Azhar.
Jokowi juga dinilai Haji Abadi banyak berinteraksi dengan kalangan umat muslim terutama para santri, baik di lingkungan Masjid maupun Pesantren.
“Di sekeliling pak Jokowi juga banyak ulama, beliau sangat dekat dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pak Kai Ma’ruf Amin bahkan menjadi penasehatnya, beliau juga dekat dengan Ketua Umum Muhammadiyah pak Haedar Nasir, juga Ketua Umum PBNU Pak Kiai Said, kita butuh sosok pemimpin yang dekat dengan para ulama dan tokoh muslim seperti pak Jokowi,” papar Haji Abadi Ika Setiawan.
Kenapa anda berseberangan dengan kebanyakan pengikut Alumni 212? “Dulu kami demo karena kami membela agama kami yang dinistakan tapi sekarang kan tidak ada. Yang saya lihat sekarang ini justru banyak umat yang dimanfaatkan pemimpin untuk kepentingan politik tapi dengan dalih untuk perjuangan agama, padahal hanya untuk kepentingan kelompok tertentu,” ujar Haji Abadi tegas.
Haji Abadi mengaku tidak ingin dimanfaatkan oleh kepentingan politik pragmatis yang belum tentu membela rakyat dan ketidakadilan.
“Saya justru melihat pak Jokowi sudah berbuat banyak bagi bangsa ini, makanya saya ingin pak Jokowi kembali memimpin Indonesia,” paparnya.
Haji Abadi mengaku masih menjalin hubungan dengan sejumlah koleganya yang dulu ikut dalam aksi 212 membela Islam. “Waktu itu kami berangkat bersama-sama dari Bekasi, kami memang benar-benar ingin agar Islam tidak dinista atau dilecehkan, tapi kondisi sekarang sudah berbeda,” kata Haji Abadi.
Haji Abadi berjanji ia akan mengajak rekan-rekannya sesama relawan dan Alumni 212 untuk membentuk barisan mendukung Jokowi. “Saya sudah siapkan kaos dengan desain yang bagus dengan pesan mari kita dukung pak Jokowi kembali memimpin Indonesia, sebagian teman-teman saya yang pernah bersama hadir di aksi demo 212 juga ada yang mendukung pak Jokowi seperti saya,” pungkas Haji Abadi. (tim)
