“Bapak Bupati Garut menyambut antusias kehadiran Praja IPDN sebagai intelektual dapat memberikan masukan-masukan konstruktif di desa,” ujarnya.
Untuk meningkatkan indeks desa membangun dan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Kabupaten Garut dalam mensukseskan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak tahun 2024.
BKP Sumedang Diikuti 1.145 orang Praja Utama
Sementara Bhakti Karya Praja di Sumedang mengambil tema “Optimalisasi Pembangunan Smart Village Menuju Desa Mandiri.” Tema kegiatan tersebut selaras dengan program Kabupaten Sumedang dalam rangka percepatan implementasi Smart Village di pemerintahan desa. Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis digital/elektronik.
Acara pembukaan BKP di Kabupaten Sumedang bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Sumedang.
Dihadiri Warek III, Warek IV, Dekan FMP, Dekan PM, Karo I dan Kasat Manggala yang diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sumedang Bp Drs. Agus Qori, M.Si.
Pelaksanaan BKP di Kabupaten Sumedang dilaksanakan di 16 Kecamatan pada 162 Desa yang diikuti 1.145 orang Praja Utama, terdiri dari 729 orang Praja Putra dan 416 orang Praja Putri dari Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
Pemkab Sumedang berharap Praja dapat membantu percepatan implementasi kebijakan Smart Village disamping Praja dapat mampu memahami potensi dan permasalahan aktual serta faktual di lingkungan Pemerintahan Desa. (tim)