Refleksi ke-3 Bacapres Adu Gagasan Persiapan Bertarung pada Pilpres 2024

Bercermin sebagai kejujuran diri, mempunyai makna identik dengan hati itu sendiri atas kejujurannya tentang dirinya. Dan cermin membentuk dirinya untuk masa depannya. Refleksi adalah perjalanan hidup diungkapkan di sesi program Najwa Shihab program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengundang ke-3 kontestan bacapres sebagai peserta Pilpres 2024 - bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan', di Graha Sabha Prama UGM, Yogyakarta untuk menyampaikan gagasan sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. Refleksi 'bercermin' ketiga Bacapres yang diulas secara komprehensif, diharapkan dapat dijadikan rujukan -- menentukan pilihan ketika Pilpres 2024 nanti. Najwa Shihab telah menyiapkan cermin untuk secara sindiran mengatakan bahwa para bacapres bercerminlah terlebih dahulu sebelum bicara mengeluarkan janji-janji manis kepada rakyat

Berada di tengah dua bacapres yang jauh lebih muda, menurut Hanna, juga mempengaruhi sikap Prabowo.

Di acara malam itu, Prabowo tampak ingin memperlihatkan kesan yang sama dengan bacapres lain.

Anies Baswedan ungkap banyak pengusaha takut membantu dirinya di Pilpres 2024 .

Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan banyak pengusaha yang takut membantu dirinya untuk agenda kampanye dalam pencalonan Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, para pengusaha itu jika didapati mendukung pencalonan dirinya akan mendapat sidak dari pihak tertentu. Padahal, kata Anies Baswedan, kampanye membutuhkan dana besar.

Hal ini dikatakan Anies Baswedan saat disinggung soal dana kampanye oleh Najwa Shihab dalam program Mata Najwa On Stage di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) kemarin, (19/09).

Anies Baswedan menjawab, bahwa modal yang ia gunakan untuk kampanye itu sumbangan dari para pengusaha yang rela membiayainya dalam bentuk fasilitas.

“Yang paling nanti akan mahal adalah ketika menjelang kampanye, menjelang kegiatan kampanye produksi alat-alat peraga untuk sosialisasi,” kata Anies dalam agenda “3 Bacapres Bicara Gagasan” dikutip Rabu (20/9).

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut bahwa yang rela membantunya itu hanya dari kalangan pengusaha menengah ke bawah.

Kondisi tersebut dipicu karena banyaknya pengusaha besar yang antipati untuk mendukungnya dalam segi pendanaan kampanye sebagai capres pada 2024 mendatang.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: