“Lalu terkait temuan BPK untuk BRI tentang tambahan subsidi untuk KUR yang belum di realisasikan dan untuk BTN soal masih banyaknya Kepemilikan Rumah KPR yang tidak sesuai ketentuan, nanti tolong kami diberi penjelasan soal itu,” tegasnya.
Selain itu, saat dikonfirmasi setelah rapat, Sonny menyampaikan persoalan bahwa pesatnya peningkatan Pinjol dan Koperasi Simpan Pinjam yang memberikan bunga tinggi pada pinjamannya, menunjukkan bahwa pelayanan kredit yang ditugaskan kepada Bank Himbara untuk melayani masyarakat masih belum maksimal.
“Hari ini kita tau banyak masyarakat di daerah yang terjerat Pinjol dengan suku bunga yang tinggi, meski tau resikonya masyarakat masih banyak yang minta, sebab prosesnya mudah. Persoalan ini saya rasa perlu mendapat perhatian khusus juga dari Bank Himbara, jika tidak ingin dianggap gagal memberikan pelayanan yang maksimal untuk rakyat,” pungkasnya. (Tim)