Ratusan Wisawatan Terjebak di Karimunjawa, Ganjar Minta PT Pelni Untuk Menjemputnya

PT Pelni diminta untuk membantu ratusan wisatawan yang masih terjebak di Karimunjawa. Meminta PT Pelni bisa mengirim salah satu kapalnya ‘mampir’ ke sana.

SEMARANG,EDITOR.ID, – Ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara hingga kini masih terkatung katung di lokasi wisata dan belum bisa balik.  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menghubungi otoritas dari PT Pelni untuk membantu ratusan wisatawan yang masih terjebak disana. Ia meminta agar PT Pelni bisa mengirim salah satu kapalnya ‘mampir’ ke sana.

” Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus pak bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar usai menyerahkan bantuan peralatan kedaruratan bencana senilai Rp 1,5 miliar untuk PMI Jawa Tengah, di halaman kantor Pemprov, Senin (26/12/2022).

Ganjar meminta, para wisatawan untuk tenang. Sambil menunggu bantuan, pihaknya meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan. Oleh karena itu, mengingatkan jangan sampai para wisatawan kekurangan logistik.

“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih ok ok saja,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 305 wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal. Masalahnya adalah gelombang laut yang tinggi.

Cuaca buruk di sekitar Karimunjawa mulai terjadi pada Kamis (22/12). Akibatnya perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara tertunda.

Terkait dengan cuaca buruk itu, Ganjar juga mengingatkan, kepada masyarakat senantiasa mengakses dan memperhatikan peringatan dari BMKG.

“kita semua siaga maka tiap hari semua saya minta untuk membaca info bmkg,” tandasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: