“Dia menggambar wajah saya di bak truknya. Akhirnya saya ketemu dengan dia. Saya juga terinspirasi, kemudian membuat lomba lukis truk. Jadi sejak saat itu saya sering komunikasi dengan supir truk ini. Beberapa kali mereka masih menyampaikan laporan ‘Pak di jembatan timbang ini masih ada pungli’,” tutur Ganjar.
Ia berharap, dari peristiwa jembatan timbang dan beberapa keluhan dari sopir truk dapat membuat pemerintah bersikap lebih baik. “Agar para sopir truk itu nyaman (di jalan),” tandasnya.***