Ratusan Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal, 3 Orang Akibat Cuaca Ekstrem Suhu 51 Derajat

WNI jemaah haji sebut banyak orang terutama lansia pingsan akibat panas ekstrem selama rangkaian ibadah haji di Saudi. Cuaca panas di Saudi menyebabkan banyak jemaah jatuh pingsan saat mengikuti rangkaian Ibadah Haji.

Suasana Jemaah Haji Berada di Ka'bah untuk Menunaikan Salah Satu Syarat Ibadah Haji

Jakarta, EDITOR.ID,- Ratusan jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Sebagian besar karena terserang gangguan kesehatan. Tiga dari jumlah tersebut meninggal karena heatstroke.
Jemaah haji bertumbangan di tengah sengatan panas ekstrem di Mekkah, Saudi dengan suhu mencapai 51 derajat.

“165 (jumlah jemaah yang meninggal),” kata Konsul Haji Kantor Urusah Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Nasrullah Jassam sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/6/2024).

Dia juga membeberkan penyebab sejumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia.

“Heatstroke (serangan panas) tiga orang, sisanya kebanyakan karena komorbid (penyakit bawaan),” ujar Nasrullah.

Heatstroke adalah bentuk cedera panas serius dan perlu perawatan segera untuk menghindari risiko cacat permanen atau kematian.

Jika orang terkena heatstroke akan mengalami sakit kepala hingga berdenyut, mual dan muntah, kulit memerah, suhu tubuh tinggi, hingga detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Musim haji tahun ini diiringi cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Arab Saudi. Suhu di Saudi diperkirakan mencapai 48 derajat Celsius. Di Mekkah bahkan suhu sempat tercatat mencapai 51 derajat Celsius.

Akibat serangan panas itu tak jarang jemaah haji tumbang.

Menurut laporan pihak berwenang Saudi terdapat 2.000 jemaah yang menjalani perawatan karena heatstroke. Namun, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu. Mereka juga tak membeberkan informasi soal korban jiwa.

Menurut penghitungan AFP dari berbagai data dan sumber terdapat 557 jemaah yang meninggal di musim haji kali ini.

Sementara itu, sumber diplomat mengatakan total jenazah di salah satu kamar mayat terbesar di Mekkah, Al Muaisem, mencapai 550 orang.

Cerita WNI soal Ibadah Haji saat Panas Ekstrem

WNI jemaah haji sebut banyak orang terutama lansia pingsan akibat panas ekstrem selama rangkaian ibadah haji di Saudi. Cuaca panas di Saudi menyebabkan banyak jemaah jatuh pingsan saat mengikuti rangkaian Ibadah Haji.

Salah satu jemaah haji asal Indonesia menceritakan kesaksiannya saat menjalankan ibadah haji di tengah panas ekstrem Arab Saudi.

WNI jemaah haji bernama L. Hakim (36) menyaksikan orang-orang yang mengikuti rangkaian ibadah haji tahun ini jatuh pingsan ketika di Mina. Di area ini, mereka melakukan prosesi lempar jumrah.

“Di depan saya nginap itu ada yang meninggal, tergeletak gitu ditutupi kain di pinggir jalan,” kata Hakim sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: