Rame-Rame Bela Jokowi Jawab Baper Anies Soal Cawe-Cawe

Anies menuding Jokowi bisa menggunakan alat kekuasaannya untuk menjegal dirinya. Kekhawatiran itu diungkapkan langsung oleh Anies ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan pada Selasa (30/5/2023) lalu. Anies mengungkapkan sejumlah kekhawatiran mengenai pernyataan Jokowi.

Anies Baswedan Foto Instagram @Anies Baswedan

Kedua, Jokowi ingin menjamin bahwa proses transisi dari pemerintahan bapak kepada siapapun penerusnya berjalan dengan baik. Terakhir, Jokowi ingin presiden berikutnya terpilih lewat proses demokrasi yang baik.

“Tidak lagi misalnya ada katakan karena soal ya katakan isu-isu yang berkembang atau hoaks atau apapun itu, tapi bahwa presiden nanti yang terpilih atau partai atau caleg yang terpilih itu benar-benar kehendak rakyat,” ujar Eriko.

“Beliau ingin menjamin itu,” katanya melanjutkan.

Tentu setiap elemen memiliki tanggapannya sendiri soal cawe-cawe yang dilakukan Jokowi. Namun ia memastikan, ikut campur Presiden tidak keluar dari ketiga hal yang sudah diungkapkannya itu.

“Hanya tiga itu kok yang beliau inginkan, proses jni berjalan dengan baik. Rakyat lah yang menjadi panglima dan yang terpilih menjadi yang terbaik dan proses transisi bisa berjalan dengan baik,” ujar Eriko.

Gerindra : Sudah Benar Jokowi Harus Cawe-Cawe

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pernyataan Presiden Jokowi ihwal cawe-cawe dalam Pilpres 2024 sudah sangat benar. Menurut dia, Jokowi adalah warga yang punya kepentingan bagi Indonesia pada masa depan.

Habiburokhman menyebut Jokowi sudah menunjukkan kinerja yang baik selama dua periode. Dia menyebut Jokowi ingin prestasinya selama sepuluh tahun memimpin itu terus dilanjutkan.

“Saya memang berpendapat apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat tepat, sangat benar. Jangan dianggap salah,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023)

“Karena sebagai warga punya kepentingan Indonesia ke depan. Beliau ingin capaiannya selama 10 tahun terus berlanjut,” sambung Habiburokhman.

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini Presiden memiliki hak politik untuk menyampaikan aspirasi. Selama tak melanggar aturan pemilu, tutur Habiburokhman, hal tersebut sah dilakukan.

“Beliau punya aspirasi dan hak politik yang disebut cawe-cawe tadi. Tapi harus disampaikan tidak melanggar aturan atau ketentuan, misalnya akan ada aturan kampanye, aturan keberpihakan, dan sebagainya,” jelas Habiburokhman.

PPP: Jokowi Ingin Pastikan Pemilu Berjalan Lancar

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai pernyataan Presiden Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe politik, bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan sesuai rencana dan meminimalisir keterbelahan.

“Kalau saya memahami yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu dalam konteks memastikan kan bahwa pemilu itu akan berlangsung on schedule, on time, dan kemudian juga terminimalisir keterbelahannya ya,” kata Arsul, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023)

Ganjar: Tak Ada yang Tak Mungkin

Tak hanya politisi parpol, Bacapres PDIP-PPP, Ganjar Pranowo pun menanggapi pernyataan Anies yang khawatir dijegal setelah Presiden Joko Widodo mengaku bakal cawe-cawe di Pemilu 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: