Saat ini Relawan Kemanusiaan Indonesia sedang mempersiapkan kembali untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina sebanyak kurang Lebih 800 paket bahan pangan keluarga dan juga 22 Ton tepung gandum.
Bantuan dari Indonesia ini akan dikirim melalui jalur darat bersamaan dengan bantuan-bantuan kemanusiaan internasional dari : UN, WFP, Turkey, Uni Emirates Arab, Germany, Malaysia, UK, Brunei Darussallam, Singapore, Australia Dan Indonesia.
Bantuan kemanusiaan melalui penerjunan Udara atau airdropped juga masih terus dilakukan oleh Tentara Angkatan Udara Kerajaan Yordania dibantu Tentara Angkatan Udara Mesir.
Mahasiswa Indonesia yang berada di KBRI Amman, Jordania juga terus menyalurkan bantuan yang sifatnya personal.
Mengapa harus segera diberikan ke Gaza Palestina? Karena bencana kelaparan dan gizi buruk sedang melanda masyarakat Gaza Palestina akibat gempuran membabi buta kaum zionis Israel kepada masyarakat sipil Gaza atau Genocida.
Anak-Anak Palestina Derita Penyakit Berat Dievakuasi
Sementara evakuasi anak-anak di Gaza yang menderita penyakit berat terus diupayakan oleh Rumah Sakit Cancer khusus Anak di Jordania mengingat sudah tidak adanya lagi fasilitas Rumah Sakit Khusus Anak di Gaza Palestina.
Anak-anak Palestina terlantar dan sulit mendapatkan layanan medis dari dokter dan tenaga medis. Karena banyak negara-negara menarik petugas-petugas medisnya keluar dari Gaza karena masalah keamanan dan keselamatan antara lain team medis Malaysia dan Kuwait.
Sementara akses bantuan berupa barang-barang medis dibatasi masuk didaerah KareemShalom oleh tentara IDF Zionis Israel.
Warga Gaza saat ini terkonsentrasi didaerah KhanYounis saja, di daerah Mawasi di pesisir pantai laut Mediterranea Gaza. (tim)